Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan mendapati stok sejumlah bahan pokok masih aman dan harga relatif stabil memasuki pekan kedua bulan Ramadhan di kota setempat.
 
Hal itu terungkap dari hasil inspeksi mendadak Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) ke sejumlah pasar dan toko modern guna memantau stok dan harga bahan pokok di pasaran, Jumat.

Baca juga: Penumpang pesawat di Bandara Bersujud tujuan Banjarbaru relatif normal
 
"Stok atau ketersediaan bahan pokok masih aman dan harga juga relatif stabil meski pun ada satu dua komoditas mengalami kenaikan," ujar Ketua TPID Banjarbaru Said Abdullah di Banjarbaru, Jumat. 
 
Menurut Said yang juga Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, hasil sidak di Pasar Bauntung Kota Banjarbaru diketahui hampir seluruh komoditas bahan pokok aman dan harganya masih relatif stabil.
 
Said menyebutkan, bahan pokok yang ketersediaannya aman seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, ayam potong, daging termasuk bawang merah dan bawang putih yang banyak dijual pedagang.
 
"Stok beras terutama beras lokal aman karena sejumlah daerah yang menjadi lumbung beras sudah panen beberapa waktu lalu sehingga bahan pokok utama masyarakat ini cukup banyak ketersediaannya," ucap Said.

Baca juga: Sekda Banjarbaru minta kepsek jadi teladan di sekolah dan masyarakat
 
Said menuturkan, komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti telur ayam dari harga Rp31 ribu per kilogram menjadi Rp 32 ribu dan ayam potong naik dari harga Rp26 ribu menjadi Rp28 ribu per kilogram.
 
Kemudian, harga daging super tetap dikisaran Rp160 ribu per kilogram, juga beras medium dan Cihirang bertahan dengan harga dikisaran Rp11,500 per kilogram termasuk beras lokal dengan harga bervariasi.
 
Dikatakan Said, melihat ketersediaan bahan pokok yang masih aman dan harga yang relatif stabil sehingga masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah besar.
 
"Stok aman dan harga relatif stabil sehingga tidak perlu khawatir akan kekurangan bahan pokok. Kami juga terus memantau stok dan harga sehingga jika ada perubahan yang signifikan bisa diantisipasi," ujarnya.
 
Ditambahkan dia, Pemkot Banjarbaru melalui TPID akan terus memantau perkembangan ketersediaan dan harga bahan pokok di pasaran agar semuanya aman hingga menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah.
 
"Pemkot Banjarbaru melalui TPID bekerja sama dengan sejumlah asosiasi memantau ketersediaan bahan pokok yang harus dijaga agar tetap aman karena kebanyakan juga tidak bagus," katanya.

Baca juga: BMKG Kalsel: 11 kabupaten/kota di Kalsel berpotensi hujan

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024