Pemuda Bakti Banua mengajak masyarakat di Kalimantan Selatan peduli terhadap kebersihan sungai sebagai langkah nyata untuk mendukung ekosistem lingkungan mencapai tujuan "sustainable development goals" (SDGs) atau pembangunan berkelanjutan.
Koordinator Pemuda Bakti Banua Kalimantan Selatan Wawan Prasetyo di Banjarmasin, Kamis, mengatakan upaya pembangunan berkelanjutan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya memberikan kepedulian untuk menjaga lingkungan sungai yang asri.
Baca juga: Pemuda Bakti Banua bedah rumah Ibu Jainah
“Menjaga kebersihan sungai adalah bagian integral dari upaya melestarikan ekosistem laut,” ujarnya.
Wawan menyebutkan Pemuda Bakti Banua memiliki berbagai program kepedulian terhadap lingkungan, salah satunya aksi bersih-bersih sungai pada beberapa titik di Kota Banjarmasin, beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan itu, Pemuda Bakti Banua melibatkan 43 relawan berlatar belakang mahasiswa yang berasal dari KSR Universitas Lambung Mangkurat, KSR Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, dan KSR Politeknik Hasnur.
Ia menuturkan saat pelaksanaan kegiatan di Teluk Dalam, relawan gabungan mengkampanyekan kepedulian terhadap lingkungan dengan mengacu pada indikator indeks pembangunan manusia (IPM).
Baca juga: DLH Kalsel lombakan bersih Sungai Martapura guna meriahkan HPSN
Menurut dia, langkah tersebut sejalan dengan upaya menjadikan sungai sebagai sumber kehidupan yang sehat khususnya bagi masyarakat di Kota “Seribu Sungai” julukan Kota Banjarmasin.
Wawan menginginkan Pemuda Bakti Banua menjembatani para pemuda mengasah kepemimpinan yang berorientasi pada dampak positif terhadap kebersihan lingkungan.
Pada proses pengangkatan dan pengumpulan sampah dari sungai, pihaknya mengutamakan jenis sampah yang dapat mengganggu ekosistem sungai. Pemuda Bakti Banua juga bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin.
“Semoga kegiatan bersih-bersih sungai menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan untuk kelestarian alam,” ucapnya.
Baca juga: Polresta Banjarmasin bersihkan sampah ganggu "lalin" Sungai Martapura
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Koordinator Pemuda Bakti Banua Kalimantan Selatan Wawan Prasetyo di Banjarmasin, Kamis, mengatakan upaya pembangunan berkelanjutan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya memberikan kepedulian untuk menjaga lingkungan sungai yang asri.
Baca juga: Pemuda Bakti Banua bedah rumah Ibu Jainah
“Menjaga kebersihan sungai adalah bagian integral dari upaya melestarikan ekosistem laut,” ujarnya.
Wawan menyebutkan Pemuda Bakti Banua memiliki berbagai program kepedulian terhadap lingkungan, salah satunya aksi bersih-bersih sungai pada beberapa titik di Kota Banjarmasin, beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan itu, Pemuda Bakti Banua melibatkan 43 relawan berlatar belakang mahasiswa yang berasal dari KSR Universitas Lambung Mangkurat, KSR Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, dan KSR Politeknik Hasnur.
Ia menuturkan saat pelaksanaan kegiatan di Teluk Dalam, relawan gabungan mengkampanyekan kepedulian terhadap lingkungan dengan mengacu pada indikator indeks pembangunan manusia (IPM).
Baca juga: DLH Kalsel lombakan bersih Sungai Martapura guna meriahkan HPSN
Menurut dia, langkah tersebut sejalan dengan upaya menjadikan sungai sebagai sumber kehidupan yang sehat khususnya bagi masyarakat di Kota “Seribu Sungai” julukan Kota Banjarmasin.
Wawan menginginkan Pemuda Bakti Banua menjembatani para pemuda mengasah kepemimpinan yang berorientasi pada dampak positif terhadap kebersihan lingkungan.
Pada proses pengangkatan dan pengumpulan sampah dari sungai, pihaknya mengutamakan jenis sampah yang dapat mengganggu ekosistem sungai. Pemuda Bakti Banua juga bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin.
“Semoga kegiatan bersih-bersih sungai menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan untuk kelestarian alam,” ucapnya.
Baca juga: Polresta Banjarmasin bersihkan sampah ganggu "lalin" Sungai Martapura
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024