Realisasi penyaluran dana transfer ke daerah (TKD) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan tahun anggaran 2024 mengalami kenaikan 44,15 persen dibanding tahun sebelumnya.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan Syafriadi mengatakan hingga Februari 2024 realisasi dana transfer
ke daerah untuk Kabupaten Tabalong Rp337,91 miliar atau 16,60 persen dari pagu Rp2,04 miliar.
"Penyaluran TKD mengalami peningkatan sangat besar pada DAK non fisik dan dana desa," jelas Safriyadi saat melakukan audiensi ke Kabupaten Tabalong, Senin
Realisasi penyaluran DAK non fisik tahun anggaran 2024 mencapai Rp19,97 miliar atau 13,41 persen dari pagu Rp148,93 miliar.
Sedangkan realisasi dana desa dari pagu Rp98,61 miliar telah disalurkan kepada 85 desa dengan total Rp38,10 miliar atau 38,63 persen.
Daam audiensi bersama Bupati Tabalong Anang Syakhfiani dan jajarannya Safriyadi mengatakan untuk menuntaskan penyaluran dana desa perlu dukungan pemerintah daerah beserta organisasi perangkat daerahnya.
"Saya berharap Tabalong menjadi kabupaten pertama yang bisa menuntaskan penyaluran dana desa karena itu perlu dukungan Bupati dan OPD terkait," jelas Safriyadi didampingi
Kepala KPPN Tanjung Sigid Mulyadi.
Dari 121 desa di 'Bumi Saraba Kawa' ini baru 85 desa yang sudah mendapatkan dana desa tahap pertama dan 36 desa menunggu kelengkapan dokumen persyaratan.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani meminta jajarannya untuk bisa mendukung upaya percepatan penyaluran dana transfer dari APBN khususnya DAK fisik yang menjadi permasalahan selama empat tahun anggaran.
"Kita harus mengupayakan DAK fisik tahun anggaran 2024 bisa terserap lebih maksimal karena akan mempengaruhi pagu anggaran selanjutnya," jelas Anang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024