Polres Hulu Sungai Tengah, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menggandeng komunitas kendaraan bermotor (ranmor) untuk menyukseskan Operasi Keselamatan Intan 2024 yang akan digelar pada 4-17 Maret.
“Operasi keselamatan mengutamakan pendekatan dengan cara pembinaan dan penyuluhan, kami berikan terlebih dahulu pemahaman seperti apa budaya tertib berlalu lintas,” kata Kapolres HST AKBP Jimmy Kurniawan di Hulu Sungai Tengah, Kalsel, Sabtu.
Baca juga: Wali Kota Banjarmasin minta petugas petakan titik rawan saat Operasi Keselamatan
Ia menyebutkan penyuluhan dapat dilakukan secara langsung maupun dengan cara pemasangan spanduk dan alat lain yang disebarkan di tempat umum atau melalui media massa agar informasi cepat sampai kepada masyarakat.
“Kami telah menggelar operasi keselamatan dengan melibatkan komunitas kendaraan bermotor, beserta lembaga lain dan masyarakat umum,” ujar Jimmy.
Pada Operasi Keselamatan Intan 2024, Jimmy memprioritaskan menekan angka kecelakaan demi keselamatan para pengendara.
Dari berbagai kegiatan operasi lalu lintas, kata dia, pihaknya akan mengoptimalkan pencanangan aksi keselamatan jalan sebagai bagian dari upaya pendekatan guna mencegah kecelakaan lalu lintas dengan melibatkan pengemudi, mahasiswa, dan pelajar.
Baca juga: Polres Tabalong incar pengendara gunakan telepon seluler pada Operasi Keselamatan
Jimmy juga memberikan arahan khusus kepada jajaran agar memetakan titik lokasi yang rawan kecelakaan maupun kemacetan khususnya menjelang Bulan Suci Ramadan 1445 Hijriah.
Kemudian meningkatkan patroli dan penjagaan secara berkala di tempat ramai, dan yang terakhir adalah melaksanakan penindakan tegas terhadap pelanggaran berat menggunakan tilang/blanko teguran.
“Saya berharap kegiatan operasi keselamatan berjalan dengan lancar, yang paling penting adalah terciptanya situasi lalu lintas yang aman dan kondusif agar masyarakat terhindar dari segala bentuk gangguan keamanan khususnya saat berkendara,” ungkap Jimmy.
Baca juga: Polda Kalsel optimalkan 19 kamera ETLE saat Operasi Keselamatan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Operasi keselamatan mengutamakan pendekatan dengan cara pembinaan dan penyuluhan, kami berikan terlebih dahulu pemahaman seperti apa budaya tertib berlalu lintas,” kata Kapolres HST AKBP Jimmy Kurniawan di Hulu Sungai Tengah, Kalsel, Sabtu.
Baca juga: Wali Kota Banjarmasin minta petugas petakan titik rawan saat Operasi Keselamatan
Ia menyebutkan penyuluhan dapat dilakukan secara langsung maupun dengan cara pemasangan spanduk dan alat lain yang disebarkan di tempat umum atau melalui media massa agar informasi cepat sampai kepada masyarakat.
“Kami telah menggelar operasi keselamatan dengan melibatkan komunitas kendaraan bermotor, beserta lembaga lain dan masyarakat umum,” ujar Jimmy.
Pada Operasi Keselamatan Intan 2024, Jimmy memprioritaskan menekan angka kecelakaan demi keselamatan para pengendara.
Dari berbagai kegiatan operasi lalu lintas, kata dia, pihaknya akan mengoptimalkan pencanangan aksi keselamatan jalan sebagai bagian dari upaya pendekatan guna mencegah kecelakaan lalu lintas dengan melibatkan pengemudi, mahasiswa, dan pelajar.
Baca juga: Polres Tabalong incar pengendara gunakan telepon seluler pada Operasi Keselamatan
Jimmy juga memberikan arahan khusus kepada jajaran agar memetakan titik lokasi yang rawan kecelakaan maupun kemacetan khususnya menjelang Bulan Suci Ramadan 1445 Hijriah.
Kemudian meningkatkan patroli dan penjagaan secara berkala di tempat ramai, dan yang terakhir adalah melaksanakan penindakan tegas terhadap pelanggaran berat menggunakan tilang/blanko teguran.
“Saya berharap kegiatan operasi keselamatan berjalan dengan lancar, yang paling penting adalah terciptanya situasi lalu lintas yang aman dan kondusif agar masyarakat terhindar dari segala bentuk gangguan keamanan khususnya saat berkendara,” ungkap Jimmy.
Baca juga: Polda Kalsel optimalkan 19 kamera ETLE saat Operasi Keselamatan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024