Banjarmasin (ANTARA) - Wali Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan Ibnu Sina meminta para petugas gabungan Polri, TNI dan pemerintah daerah memetakan daerah rawan kecelakaan dan kemacetan lalu lintas saat pelaksanaan Operasi Keselamatan Intan 2024 pada 4-17 Maret 2024.
"Agar pelaksanaan Operasi Keselamatan Intan 2024 berjalan dengan maksimal," kata Ibnu Sina di Banjarmasin, Sabtu.
Baca juga: Polres Tanah Laut sasar 11 pelanggaran saat Operasi Keselamatan Intan 2024
Ibnu Sina juga menyampaikan personel harus mengutamakan keselamatan pengendara untuk menekan jumlah kecelakaan lalu lintas menjelang Ramadhan 1445 Hijriah.
Ia menekankan arus pengendara di jalan raya akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan sehingga perlu menjadi perhatian khusus jajaran kepolisian memasuki Bulan Suci Ramadhan.
“Selama 14 hari pelaksanaan operasi keselamatan 2024, yang utama kami harapkan adalah kesadaran masyarakat agar tertib dan taat dengan rambu-rambu lalu lintas,” ujarnya.
Ibnu Sina menuturkan hal tersebut demi keselamatan masyarakat karena biasanya arus lalu lintas semakin padat mendekati Ramadhan.
Menurut dia, tradisi mudik setiap tahun selalu mengalami peningkatan jumlah kemacetan di tempat umum termasuk jalan raya, apalagi pada saat puncak arus mudik dan arus balik yang membutuhkan pengaturan lalu lintas cukup ekstra.
Baca juga: Polres Kotabaru Gelar Operasi Keselamatan Intan 2023
Menjelang arus mudik, Ibnu Sina mengimbau masyarakat menggunakan transportasi umum yang sudah disediakan di beberapa titik guna mengurangi jumlah kendaraan di jalan raya agar tidak terjadi kemacetan yang signifikan.
Selama Ramadhan, ia berharap tidak ada korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal, dan angka kecelakaan juga diharapkan dapat berkurang signifikan mengingat fasilitas jalan raya sudah mulai bagus seiring proses pembangunan infrastruktur semakin baik.
Oleh karena itu, dia meminta petugas Gabungan Operasi Keselamatan 2024 yang berjumlah sekitar 500 orang agar lebih maksimal memberikan perlindungan kepada pengendara lalu lintas dengan mengutamakan pendekatan agar budaya tertib berlalu lintas dapat terwujud.
Sementara itu, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo menyatakan seluruh personel gabungan yang berjumlah 500 orang siap mewujudkan tertib lalu lintas untuk menjamin kelancaran Ramadan 1445 Hijriah.
“Patroli kami tingkatkan menjelang Ramadan. Semua jenis pelanggaran lalu lintas akan ditindak dengan tegas, namun tetap mengutamakan pendekatan terlebih dahulu agar masyarakat memiliki kesadaran mematuhi aturan yang ada,” ujar Sabana.
Baca juga: Polisi gelar razia lalu lintas selama dua minggu
Wali Kota Banjarmasin minta petugas petakan titik rawan saat Operasi Keselamatan
Sabtu, 2 Maret 2024 15:01 WIB