Sebanyak 2.563 penyandang disabilitas di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) memberikan hak suara pada penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarmasin Rusnailah di Banjarmasin, Rabu, mengatakan penyandang disabilitas yang memberikan hak suara pada Pemilu 2024 tersebar di lima kecamatan, yakni Banjarmasin Tengah, Banjarmasin Timur, Banjarmasin Selatan, Banjarmasin Barat, dan Banjarmasin Utara.
Baca juga: Tapin deklarasi Pemilu 2024 ramah penyandang disabilitas
“Berdasarkan hasil rekapitulasi, ada enam jenis penyandang disabilitas yang ikut menyukseskan Pemilu 2024 di Kota Banjarmasin,” ujarnya.
Rusnailah menyebutkan penyandang disabilitas itu di antaranya, yakni Fisik sebanyak 1.182 orang, intelektual (91 orang), mental (641 orang), sensorik wicara (380 orang), sensorik rungu (64 orang), dan sensorik netra (138 orang).
“Petugas KPPS mengantar langsung surat suara ke beberapa rumah penyandang disabilitas agar mempermudah proses pencoblosan,” ucapnya.
Menurut dia, hal itu untuk memperlancar waktu pelaksanaan pemungutan surat suara, terlebih kondisi fisik penyandang disabilitas yang tidak memungkinkan datang ke TPS.
Baca juga: 21.673 pemilih disabilitas di Kalsel terlibat pada Pemilu 2024
Rusnailah menjelaskan penyandang disabilitas juga memiliki hak yang sama dengan warga lainnya dalam proses pemilihan pada pesta demokrasi rakyat, seperti Pemilu 2024.
Sementara itu, seorang penyandang disabilitas sensorik netra Isnawati (50) warga RT 02 Kelurahan Pemurus Baru, Banjarmasin Selatan, mengatakan Pemilu 2024 merupakan pesta demokrasi yang ketiga kali baginya selama mengalami gangguan penglihatan.
Meskipun tidak dapat melihat, kata dia, Isnawati memilih berdasarkan hati nurani dan iman kepercayaannya.
Dia berharap siapapun pemimpin yang terpilih nanti harus memperjuangkan hak-hak masyarakat khususnya kelompok penyandang disabilitas pada bidang kesehatan.
“Saya percaya pemimpin yang terpilih nanti adalah atas seizin Tuhan untuk memimpin bangsa Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: Bawaslu Banjarmasin gerakkan pengawas partisipatif hingga kalangan disabilitas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarmasin Rusnailah di Banjarmasin, Rabu, mengatakan penyandang disabilitas yang memberikan hak suara pada Pemilu 2024 tersebar di lima kecamatan, yakni Banjarmasin Tengah, Banjarmasin Timur, Banjarmasin Selatan, Banjarmasin Barat, dan Banjarmasin Utara.
Baca juga: Tapin deklarasi Pemilu 2024 ramah penyandang disabilitas
“Berdasarkan hasil rekapitulasi, ada enam jenis penyandang disabilitas yang ikut menyukseskan Pemilu 2024 di Kota Banjarmasin,” ujarnya.
Rusnailah menyebutkan penyandang disabilitas itu di antaranya, yakni Fisik sebanyak 1.182 orang, intelektual (91 orang), mental (641 orang), sensorik wicara (380 orang), sensorik rungu (64 orang), dan sensorik netra (138 orang).
“Petugas KPPS mengantar langsung surat suara ke beberapa rumah penyandang disabilitas agar mempermudah proses pencoblosan,” ucapnya.
Menurut dia, hal itu untuk memperlancar waktu pelaksanaan pemungutan surat suara, terlebih kondisi fisik penyandang disabilitas yang tidak memungkinkan datang ke TPS.
Baca juga: 21.673 pemilih disabilitas di Kalsel terlibat pada Pemilu 2024
Rusnailah menjelaskan penyandang disabilitas juga memiliki hak yang sama dengan warga lainnya dalam proses pemilihan pada pesta demokrasi rakyat, seperti Pemilu 2024.
Sementara itu, seorang penyandang disabilitas sensorik netra Isnawati (50) warga RT 02 Kelurahan Pemurus Baru, Banjarmasin Selatan, mengatakan Pemilu 2024 merupakan pesta demokrasi yang ketiga kali baginya selama mengalami gangguan penglihatan.
Meskipun tidak dapat melihat, kata dia, Isnawati memilih berdasarkan hati nurani dan iman kepercayaannya.
Dia berharap siapapun pemimpin yang terpilih nanti harus memperjuangkan hak-hak masyarakat khususnya kelompok penyandang disabilitas pada bidang kesehatan.
“Saya percaya pemimpin yang terpilih nanti adalah atas seizin Tuhan untuk memimpin bangsa Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: Bawaslu Banjarmasin gerakkan pengawas partisipatif hingga kalangan disabilitas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024