Rantau (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan kesiapan untuk terlibat penuh dalam Program Makanan Bergizi (MBG) yang digagas pemerintah pusat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin Sufiansyah mengatakan bahwa saat ini belum ada petunjuk teknis maupun arahan konkret dari pemerintah pusat atau Dewan Gizi Nasional terkait pelaksanaan MBG di tingkat daerah.
Baca juga: Bupati Tapin kunjungi PT Drager guna genjot layanan kesehatan
“Belum ada arahan langsung tentang siapa pelaksananya, bagaimana sistem pembuatan maupun distribusinya,” kata Sufiansyah, di Rantau, Kabupatan Tapin, Provinsi Kalsel, Jumat.
Sufiansyah menyebutkan sudah memastikan bahwa daerahnya siap menggerakkan sumber daya yang ada, termasuk dari sisi pendanaan, jika nantinya dipercaya menjalankan program tersebut.
“Kami siap jika diminta termasuk dukungan anggaran dari APBD, sepanjang itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Kambang Habang Baru jadi lokus peningkatan keluarga berkualitas
Sekda Tapin menjelaskan program MBG dinilai memiliki nilai strategis, khususnya dalam meningkatkan status gizi anak usia sekolah dan ibu hamil dua kelompok rentan yang menjadi kunci dalam pembangunan sumber daya manusia.
Dalam jangka panjang, kata Sufiansyah, program MBG ini dipandang bisa menjadi investasi besar dalam mendorong perbaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tapin.
“Kami berharap MBG dapat menciptakan generasi Tapin yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas,” ucap Sufiansyah.
Baca juga: Libur panjang redam kemacetan arus balik di Tapin