Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) menyerahkan cetakan ulang dokumen kependudukan korban kebakaran sebuah rumah hangus 100 persen yang dihuni empat jiwa di Desa Rantau Bujur, Kecamatan Labuan Amas Utara.

“Korban kebakaran rumah menerima secara langsung beberapa bantuan seperti dokumen kependudukan, uang tunai, dan bantuan lainnya,” kata Bupati HST Aulia Oktafiandi usai menyerahkan bantuan sosial kepada korban bencana di Hulu Sungai Tengah, Kalsel, Selasa.

Baca juga: Pemkab HST bangun permanen jembatan darurat di Desa Alat

Selain itu, Pemkab HST juga memberikan bantuan sosial berupa logistik pangan dan non pangan, seperti peralatan dapur dan pakaian.

“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi korban bencana kebakaran rumah, bantuan ini adalah tanggung jawab dan kepedulian pemerintah daerah,” ucapnya.

Sebelumnya, kebakaran menghanguskan rumah milik Nasri yang terjadi pada Minggu (14/1), tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut namun bangunan rumah hangus 100 persen sehingga korban kehilangan benda dan harta berharga lainnya.

Baca juga: Pemkab HST temukan dugaan bekas galian batubara di area ilegal

Bupati Aulia berharap korban kebakaran tetap tabah dan semoga dengan diberikannya bantuan sosial tersebut dapat meringankan beban para korban kebakaran rumah.

Atas kejadian itu, dia pun mengimbau masyarakat lebih berhati-hati lagi dengan lingkungan sekitar agar peristiwa kebakaran rumah tidak terjadi lagi.

Pada penyerahan bantuan tersebut, Aulia didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HST, Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten HST, Disdukcapil Kabupaten HST, Camat dan aparat desa setempat.

“Saya berharap juga bantuan ini dapat memberikan rasa semangat dan korban dapat segera pulih atas musibah kebakaran ini,” ujarnya.

Baca juga: Pemkab HST bangun asrama ponpes tingkatkan pendidikan Islam

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024