Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), membangun asrama Pondok Pesantren Dhiyaul Amin untuk meningkatkan pendidikan Agama Islam di Desa Pemangkih Seberang, Kecamatan Labuan Amas Utara.
“Asrama Pondok Pesantren Dhiyaul Amin kami beri nama Raudhatut-Thalibin. Pembangunannya sudah selesai beberapa waktu lalu dan telah kami resmikan,” kata Bupati HST Aulia Oktafiandi di Hulu Sungai Tengah, Kalsel, Senin.
Baca juga: Relawan SDG Kalsel gelar kegiatan edukatif di Ponpes Raudhatul Ulum
Dia menyebutkan peresmian bangunan asrama putra tersebut dihadiri pimpinan Ponpes, yakni KH Ahmad Junaidi, para alim ulama, Kepala Dinas PUPR Kabupaten HST, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten HST, dan pejabat Camat setempat.
“Setelah asrama ini diresmikan, saya berharap pesantren ini semakin berkembang dan dapat memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat,” ujarnya.
Aulia menuturkan pembangunan asrama itu sejalan dengan visi dan misi pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Menurut dia, pembangunan manusia merupakan program prioritas yang harus didahulukan sehingga pembangunan sektor lainnya juga ikut mengalami kemajuan.
Baca juga: Santri Ponpes Darul Istiqomah dibekali Wasbang dan bela negara
Karena itu, dia berharap agar pendidikan agama Islam di daerahnya terus mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik seiring berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi.
Pembangunan asrama tersebut juga diharapkan dapat memberikan fasilitas yang lebih layak lagi kepada para santri dan pengunjung pesantren.
Bupati mengatakan pembangunan asrama itu diprogramkan pada 2023 dan dikerjakan dengan waktu yang singkat hingga selesai pada akhir tahun.
“Saya berharap bantuan ini dapat membantu kelancaran majelis di pesantren, dan mudahan apa yang kita kerjakan ini menjadi amal ibadah,” ujarnya.
Baca juga: Bank Kalsel Syariah Barabai-UPZ bagikan paket sembako ke pengajar ponpes
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Asrama Pondok Pesantren Dhiyaul Amin kami beri nama Raudhatut-Thalibin. Pembangunannya sudah selesai beberapa waktu lalu dan telah kami resmikan,” kata Bupati HST Aulia Oktafiandi di Hulu Sungai Tengah, Kalsel, Senin.
Baca juga: Relawan SDG Kalsel gelar kegiatan edukatif di Ponpes Raudhatul Ulum
Dia menyebutkan peresmian bangunan asrama putra tersebut dihadiri pimpinan Ponpes, yakni KH Ahmad Junaidi, para alim ulama, Kepala Dinas PUPR Kabupaten HST, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten HST, dan pejabat Camat setempat.
“Setelah asrama ini diresmikan, saya berharap pesantren ini semakin berkembang dan dapat memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat,” ujarnya.
Aulia menuturkan pembangunan asrama itu sejalan dengan visi dan misi pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Menurut dia, pembangunan manusia merupakan program prioritas yang harus didahulukan sehingga pembangunan sektor lainnya juga ikut mengalami kemajuan.
Baca juga: Santri Ponpes Darul Istiqomah dibekali Wasbang dan bela negara
Karena itu, dia berharap agar pendidikan agama Islam di daerahnya terus mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik seiring berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi.
Pembangunan asrama tersebut juga diharapkan dapat memberikan fasilitas yang lebih layak lagi kepada para santri dan pengunjung pesantren.
Bupati mengatakan pembangunan asrama itu diprogramkan pada 2023 dan dikerjakan dengan waktu yang singkat hingga selesai pada akhir tahun.
“Saya berharap bantuan ini dapat membantu kelancaran majelis di pesantren, dan mudahan apa yang kita kerjakan ini menjadi amal ibadah,” ujarnya.
Baca juga: Bank Kalsel Syariah Barabai-UPZ bagikan paket sembako ke pengajar ponpes
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024