Anggota TNI AD jajaran Koramil 1002-05/Pandawan mendistribusikan logistik pangan untuk membantu warga terdampak banjir di Desa Masiraan Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan.
“Kami mendistribusikan 227 paket sembako untuk warga terdampak sekitar, kedalaman banjir hampir mencapai setengah meter di beberapa titik,” kata Pelaksana Harian Danramil 1002-05/Pandawan Peltu Henri Murpianto di Barabai, Kabupaten HST, Sabtu.
Baca juga: Gubernur kirim bantuan bagi warga terdampak banjir di HST
Dia menjelaskan TNI bersama tim lain antara lain jajaran Polsek Pandawan, pejabat Camat Pandawan, dan aparat desa setempat bergotong royong mendistribusikan logistik pangan bagi warga terdampak bencana tersebut.
“Dari data terbaru, ketinggian banjir mengalami kenaikan 5-40 centimeter, ini disebabkan sampah kayu yang larut dari desa Jaranih menumpuk di aliran sungai Desa Masiraan,” ujar Henri.
Lebih lanjut, Henri menuturkan jumlah total warga yang terdampak banjir sebanyak 182 Kepala Keluarga (KK), dan 36 KK yang terkena imbas banjir paling tinggi.
Baca juga: Objek wisata di Kali Benawa tetap eksis walau banjir melanda
Saat ini, kondisi air masih menggenang sehingga dikerahkan lima unit Perahu Fiber dan Babinsa bersama Bhabinkamtibmas dan relawan.
Henri menambahkan TNI bersama pemangku kepentingan lain telah meninjau lokasi tumpukan sampah untuk dibersihkan agar genangan air dapat segera surut.
Kepala Desa Masiraan Ahmad Fauzi menyebutkan bantuan kebutuhan pokok yang dibagikan kepada warga terdampak banjir bersumber dari dana talangan.
“Kita berharap banjir bisa segera surut dan masyarakat dapat beraktivitas kembali dengan normal,” tutur Ahmad.
Baca juga: Sungai di pinggiran Pegunungan Meratus HST meluap
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Kami mendistribusikan 227 paket sembako untuk warga terdampak sekitar, kedalaman banjir hampir mencapai setengah meter di beberapa titik,” kata Pelaksana Harian Danramil 1002-05/Pandawan Peltu Henri Murpianto di Barabai, Kabupaten HST, Sabtu.
Baca juga: Gubernur kirim bantuan bagi warga terdampak banjir di HST
Dia menjelaskan TNI bersama tim lain antara lain jajaran Polsek Pandawan, pejabat Camat Pandawan, dan aparat desa setempat bergotong royong mendistribusikan logistik pangan bagi warga terdampak bencana tersebut.
“Dari data terbaru, ketinggian banjir mengalami kenaikan 5-40 centimeter, ini disebabkan sampah kayu yang larut dari desa Jaranih menumpuk di aliran sungai Desa Masiraan,” ujar Henri.
Lebih lanjut, Henri menuturkan jumlah total warga yang terdampak banjir sebanyak 182 Kepala Keluarga (KK), dan 36 KK yang terkena imbas banjir paling tinggi.
Baca juga: Objek wisata di Kali Benawa tetap eksis walau banjir melanda
Saat ini, kondisi air masih menggenang sehingga dikerahkan lima unit Perahu Fiber dan Babinsa bersama Bhabinkamtibmas dan relawan.
Henri menambahkan TNI bersama pemangku kepentingan lain telah meninjau lokasi tumpukan sampah untuk dibersihkan agar genangan air dapat segera surut.
Kepala Desa Masiraan Ahmad Fauzi menyebutkan bantuan kebutuhan pokok yang dibagikan kepada warga terdampak banjir bersumber dari dana talangan.
“Kita berharap banjir bisa segera surut dan masyarakat dapat beraktivitas kembali dengan normal,” tutur Ahmad.
Baca juga: Sungai di pinggiran Pegunungan Meratus HST meluap
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024