Polsek Bintang Ara membantu sejumlah desa yang terdampak banjir di Kecamatan Bintang Ara Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan akibat guyuran hujan berintensitas tinggi.
Jajaran Polsek Bintang Ara dipimpin Iptu Sardi Abdul Karim bersama warga setempat secara bergotong royong membantu warga Desa Usih RT06 dan Desa Bintang Ara RT03 yang terdampak banjir.
Baca juga: DPRD Kalsel apresiasi mitigasi banjir di Tabalong
"Kondisi rumah warga Desa Usih RT06 yang terdampak banjir masih aman karena luapan Sungai Tabalong Kiwa masih merendam jalan," tutur Iptu Sardi di Tabalong, Sabtu.
Sardi mengungkapkan air juga sudah memasuki rumah warga di Desa Bintang Ara RT03 yang tercatat mencapai 40 rumah yang tergenang banjir dengan ketinggian sekitar satu meter.
Selain itu, banjir juga menggenangi 45 rumah warga dengan ketinggian air sekitar 1,5 meter di RT05 dan 20 rumah warga di lingkungan RT06.
Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian mengimbau warga menjaga anak-anak agar tidak bermain di pinggiran aliran sungai, mematikan sementara aliran listrik dan peralatan elektronik untuk menghindari korsleting listrik maupun bahaya sengatan listrik.
Baca juga: Kabupaten Tabalong status siaga darurat bencana
"Awasi barang dan surat berharga lainnya untuk mencegah terjadinya pencurian," ujar Anib.
Anib menuturkan Polres Tabalong telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Tabalong meminta bantuan dapur umum dan perahu guna mengevakuasi warga.
Banjir yang terjadi di Kecamatan Bintang Ara merupakan imbas dari luapan Sungai Tabalong Kiwa mencakup Desa Dambung Raya, Desa Misim dan Sungai Kumap akibat curah hujan yang tinggi selama dua hari berturut-turut.
Baca juga: 414 hektare lahan sawah di Tabalong terendam banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Jajaran Polsek Bintang Ara dipimpin Iptu Sardi Abdul Karim bersama warga setempat secara bergotong royong membantu warga Desa Usih RT06 dan Desa Bintang Ara RT03 yang terdampak banjir.
Baca juga: DPRD Kalsel apresiasi mitigasi banjir di Tabalong
"Kondisi rumah warga Desa Usih RT06 yang terdampak banjir masih aman karena luapan Sungai Tabalong Kiwa masih merendam jalan," tutur Iptu Sardi di Tabalong, Sabtu.
Sardi mengungkapkan air juga sudah memasuki rumah warga di Desa Bintang Ara RT03 yang tercatat mencapai 40 rumah yang tergenang banjir dengan ketinggian sekitar satu meter.
Selain itu, banjir juga menggenangi 45 rumah warga dengan ketinggian air sekitar 1,5 meter di RT05 dan 20 rumah warga di lingkungan RT06.
Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian mengimbau warga menjaga anak-anak agar tidak bermain di pinggiran aliran sungai, mematikan sementara aliran listrik dan peralatan elektronik untuk menghindari korsleting listrik maupun bahaya sengatan listrik.
Baca juga: Kabupaten Tabalong status siaga darurat bencana
"Awasi barang dan surat berharga lainnya untuk mencegah terjadinya pencurian," ujar Anib.
Anib menuturkan Polres Tabalong telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Tabalong meminta bantuan dapur umum dan perahu guna mengevakuasi warga.
Banjir yang terjadi di Kecamatan Bintang Ara merupakan imbas dari luapan Sungai Tabalong Kiwa mencakup Desa Dambung Raya, Desa Misim dan Sungai Kumap akibat curah hujan yang tinggi selama dua hari berturut-turut.
Baca juga: 414 hektare lahan sawah di Tabalong terendam banjir
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023