Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan    mengeluarkan surat penetapan status siaga darurat bencana terkait antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di 'Bumi Saraba Kawa''  pada tahun 2024.

Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengatakan meminta peran aktif  semua pihak  serta elemen masyarakat  dalam menangani kompleksitas dan mengurangi risiko bencana alam di Kabupaten Tabalong. 

Baca juga: Kalsel bentuk tim masyarakat siaga banjir di hulu dan hilir

"Perlu kolabroasi dan kerjasama semua pihak dalam penanganan  bencana alam mulai dari banjir,  angin puting beliung dan  tanah longsor," jelas Anang saat apel kesiapsiagaan personil dan peralatan dalam menghadapi bencana di Taman Giat Tanjung, Senin.

Dalam apel kesiapsiagaan ini Anang juga menyerahkan bantuan peralatan berupa perahu kepada 11 UPBS di wilayah rawan banjir dan empat perahu ukuran besar untuk Polres Tabalong, Kodim 1008/Tabalong, UPBS Ujung Murung dan Brimob.

Penyerahan bantuan disaksikan Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian, Dandim 1008/Tanjung Letkol Czi  Catur Witanto dan Kepala Pelaksanaan BPBD Tabalong Haris Fakhrozi.

Anang mengakui tuntutan akan bantuan peralatan penanganan bencana cukup tinggi dan tahap pertama melalui dana APBD perubahan 2023  diberikan 11 perahu untuk UPBS di  kawasan rawan banjir.

Apel yang diikuti jajaran BPBD Tabalong, UPBS, Dinas Kesehatan, anggota TNI/Polri dan lembaga bisnis ini merupakan bagian penting dari langkah antisipatif  dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi terjadinya bencana alam.

Baca juga: BWS Kalimantan III antisipasi bencana jelang musim hujan
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani bersama Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian, Dandim 1008/Tabalong Letkol Inf Catur Witanto dan Kalak BPBD Tabalong Haris Fakhrozi mengecek peralatan penanganan bencana. (ANTARA/Herlina Lasmianti)
  "Melalui  apel ini mari kita tingkatkan koordinasi dan sinergi antar berbagai institusi dan pemangku kepentingan, baik dari unsur pemerintah, TNI/Polri, BUMN, BUMD, organisasi kemasyarakatan, hingga para relawan," jelas Anang.

Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian mengimbau masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan  sebagai pemicu terjadinya banjir.

Selain itu Polres bersama Basarnas dan Kodim 1008/Tabalong juga melatihan bersama berlokasi di areal PT Conch dan Marido.

Sementara itu bantuan perahu masing-masing diberikan kepada UPBS New Repal,  UPBS Rambu Wathas,UPBS Garuda, UPBS Belimbing Raya, UPBS Assyuhada, UPBS Bersama Wirang, UPBS Haruai, UPBS Rembakala, UPBS Rescue Muda 88, UPBS Nawin dan UPBS Remak.

 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023