Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) mengapresiasi upaya dari berbagai pihak yang mengantisipasi dan memitigasi banjir saat memasuki musim hujan.
"Upaya mitigasi banjir itu tepatnya di Desa Mantuil Kecamatan Muara Harus Tabalong oleh PT Adaro Indonesia (pertambangan batu bara)," kata Ketua Komisi III DPRD Kalsel Sahrujani saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Sabtu.
Baca juga: Adaro kirim tim rescue dan logistik ke lokasi banjir
Ketua Komisi DPRD Kalsel yang membidangi Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Lingkungan Hidup itu telah meninjau pembangunan penampungan air yang dilakukan Adaro pada 7-9 Desember 2023.
Padahal, sebelumnya jalan nasional penghubung kabupaten dan provinsi di bawah jembatan layang milik perusahaan pertambangan itu sempat kebanjiran karena desain jalan yang lebih rendah untuk memudahkan lalu lintas warga terlebih dengan angkutan bermuatan besar.
“DPRD Kalsel mengapresiasi, Alhamdulillah pembangunan penampungan air sudah terlaksana. Setelah ini kita akan mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak terkait untuk menindak lanjuti,” ujar Sahruajni.
Baca juga: Bantuan logistik Adaro sasar Tabalong dan HST
Sahrujani menuturkan pembangunan penampungan air tersebut untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di Desa Mantuil.
"Dengan lancarnya transportasi tentunya akan menunjang perekonomian masyarakat," ucap Sahrujani.
Sementara itu, perwakilan Adaro Putih Fajariyadi menerangkan penampungan air tersebut mampu menampung 600 meter kubik dan memiliki empat mesin pompa dengan daya hisap cukup kuat, terlebih tiga dari empat mesin pompa itu menyala secara otomatis ketika muncul genangan air di jalan.
“Tentunya memitigasi ini sudah sesuai dengan petunjuk tim teknis dari balai. Tinggal nanti kita akan melihat lagi tindak lanjut dan arahan dari Komisi III DPRD Kalsel agar penampungan ini bisa difungsikan dengan baik,” ujar Putih Fajariyadi.
Baca juga: Emergency Response Adaro bangun posko di Desa Lamida
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Upaya mitigasi banjir itu tepatnya di Desa Mantuil Kecamatan Muara Harus Tabalong oleh PT Adaro Indonesia (pertambangan batu bara)," kata Ketua Komisi III DPRD Kalsel Sahrujani saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Sabtu.
Baca juga: Adaro kirim tim rescue dan logistik ke lokasi banjir
Ketua Komisi DPRD Kalsel yang membidangi Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Lingkungan Hidup itu telah meninjau pembangunan penampungan air yang dilakukan Adaro pada 7-9 Desember 2023.
Padahal, sebelumnya jalan nasional penghubung kabupaten dan provinsi di bawah jembatan layang milik perusahaan pertambangan itu sempat kebanjiran karena desain jalan yang lebih rendah untuk memudahkan lalu lintas warga terlebih dengan angkutan bermuatan besar.
“DPRD Kalsel mengapresiasi, Alhamdulillah pembangunan penampungan air sudah terlaksana. Setelah ini kita akan mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak terkait untuk menindak lanjuti,” ujar Sahruajni.
Baca juga: Bantuan logistik Adaro sasar Tabalong dan HST
Sahrujani menuturkan pembangunan penampungan air tersebut untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di Desa Mantuil.
"Dengan lancarnya transportasi tentunya akan menunjang perekonomian masyarakat," ucap Sahrujani.
Sementara itu, perwakilan Adaro Putih Fajariyadi menerangkan penampungan air tersebut mampu menampung 600 meter kubik dan memiliki empat mesin pompa dengan daya hisap cukup kuat, terlebih tiga dari empat mesin pompa itu menyala secara otomatis ketika muncul genangan air di jalan.
“Tentunya memitigasi ini sudah sesuai dengan petunjuk tim teknis dari balai. Tinggal nanti kita akan melihat lagi tindak lanjut dan arahan dari Komisi III DPRD Kalsel agar penampungan ini bisa difungsikan dengan baik,” ujar Putih Fajariyadi.
Baca juga: Emergency Response Adaro bangun posko di Desa Lamida
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023