Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk mengkaji tiru penanganan kawasan kumuh di wilayah setempat.

"Keberhasilan penanganan kawasan kumuh di Kotabaru masih terus dilakukan penyempurnaan dan terus dikembangkan melalui program KOTAKU," kata Asisten Bidang Pemerintahan Kotabaru Minggu Basuki di Kotabaru, Selasa.

Baca juga: BPOM gandeng Pemkab Kotabaru awasi kosmetik ilegal

Basuki menyampaikan peningkatan kualitas pemukiman kumuh guna mendukung kawasan wisata, meningkatkan infrastruktur kawasan pemukiman, mengubah wajah kawasan, dan terpenting meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Selain hal tersebut, kawasan Rampa Berkah juga akan di integrasikan ke kawasan wisata Siring Laut Kotabaru sebagai upaya membangun infra struktur Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).

Sekretaris Bappeda Kalimantan Tengah Doddy Irawan menyampaikan,kedatangan rombongannya ingin berbagi
tentang Penanganan kawasan kumuh, karena Kabupaten Kotabaru sudah mendapatkan DAK terintegrasi.

"Jadi tujuan kedatangan kami ke Kabupaten Kotabaru terkait penangan kawasan kumuh di Kotabaru dan seperti kita ketahui ada beberapa indikator penangan kawasan kumuh di pemukiman kemudian," kata Doddy.

Baca juga: Polhukam Kalsel kemarin, banjir hingga perkuat siber dari "slot gacor"

Ia menambahkan, mereka mengetahui Kabupaten Kotabaru sudah mendapatkan DAK Terintegrasi untuk penanganan kawasan kumuh, sehingga Kota Palangkaraya ingin berbagi serta mendapatkan informasi maupun melihat yang baik, bagus dan nantinya akan membawa ke Kota Palangkaraya untuk diterapkan.

Sebelumnya, perlu diketahui, anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur kawasan kumuh di Rampa berkah ini kurang lebih Rp. 48,01 miliar dengan masa pekerjaan 2020-2022, dengan lingkup pekerjaan jalan beton, jalan lingkungan, RTP, Plaza, IPAL Komunal, tempat jemuran ikan, dan TPST.

Dan adapun tujuan dari Kementerian PUPR melalui kegiatan peningkatan kualitas pemukiman kumuh kawasan pesisir Kabupaten Kotabaru untuk mengurangi kekumuhan dilokasi padat penduduk serta merubah wajah kawasan guna mendukung perwujudan permukiman, perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan.

Baca juga: Wakil ketua DPRD dorong pengembangan UMKM lewat Mappanretasi

Pewarta: Ahmad Nurahsin Q

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023