Tuan Guru Haji Madyan Noor Mar'ie dalam tausiyahnya di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin mengajak kaum Muslim, terutama jamaah masjid tersebut untuk senantiasa menebarkan atau budayakan salam.
"Menebarkan salam sebagaimana anjuran Rasulullah Muhammad Saw," ujar Tuan Guru Madyan mengutip Hadits Rasulullah tersebut, Rabu malam atau sebelum Shalat Isya.
Lebih jauh Tuan Guru yang puluhan tahun menimba ilmu agama di Mekkah Madinah Arab Saudi menyatakan, bahwa menebar salam juga merupakan sedekah.
Karena sebagaimana Hadits Rasulullah Saw, menganjurkan setiap orang Muslim bersedekah (bersadakah), kutip Tuan Guru yang menyandang gelar"Lc" dan"MA" tersebut.
Mengawali tausiyahnya, Tuan Guru Madyan mengutip riwayat Abi Musa Asy'ari asal Suku Asy'ari dari Yaman (hafal 360 hadits) yang meninggal dunia di Kufah Tahun 440.
Dalam riwayatnya terjadi dialog, Abi Musa bertanya kepada Rasulullah Saw. Apa yang disedekahkan?
Rasulullah pun menjawab: bekerja dan kerjaan itu yang disedekahkan. Bagi yang tidak "bagawi" (bekerja) bukan sebab sakit, tapi karena ketiadaan pekerjaan dengan cara menolong orang dalam kesulitan misalnya dengan tenaga.
"Kalau semua itu tidak bisa juga, mengekang diri dari berbuat/perbuatan jahat. Kemudian tersenyum dan memberi salam pun sadakah," lanjut keponakan H Idham Chalid - mantan Wakil Perdana Menteri (Waperdam) masa Presiden Soekarno tersebut mengutip Hadits Rasulullah SAW.
Tuan Guru Haji Madyan Noor Mar'ie saat tausiyah di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, Rabu (29/11/23) malam. (ANTARA/Syamsuddin Hasan)
Oleh karenanya Tuan Guru tersebut mengajak kaum Muslim, terutama jamaah Masjid Assa'adah untuk membudayakan salam atau "marawa" (bhs Banjar) = menegur sapa dengan mengucap salam; minimal perkataan Assalamualaikum.
Menurut dia, perrkataan Assalamualaikum mempunyai makna mendalam, selain bagian dari silaturahmi, juga doa untuk kebaikan dan kesejahteraan dunia akhirat.
"Jadi banyak jalan atau cara untuk menggapai pahala dari Allah (termasuk sadakah). Sementara Allah menyatakan pula, bahwa sadakah dapat mencegah dosa," demikian Madyan Noor Mar'ie.
