Dewan Pers mengingatkan pers harus berpihak pada kepentingan publik dan salah kaprah kalau menjadi "Publilk Relation" (PR)  atau corong pihak tertentu, terlebih saat Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.

 

Anggota Dewan Pers/Ketua Bidang Hubungan Antar LembagaTotok Suryanto menyatakan itu saat menerima kunjungan rombongan Sekretaris DPRD (Sekwan) Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Jaini di Jakarta, Senin siang.

 

Toto yang banyak pengalaman bidang siaran televisi itu juga mengingatkan arti penting kualitas berita sehingga masyarakat/publik menggandrungi.

 

"Sebab bila pers tidak berpihak kepada kepentingan publik dan beritanya yang tak berkualitas pasti banyak orang tak menyukai, dan akhirnya meninggalkan," ujar pendiri persatuan sepakbola "Arema Malang" tersebut.

 

Menurut laki-laki kelahiran Malang Jawa Timur (Jatim) tersebut, makin banyak media massa atau media sosial +medsos), masyarakat makin kaya, terutama kaya informasi.

 

"Namun keberadaan pers jangan sampai menjadi musuh masyarakat dan membuat masyarakat semakin gerah seperti fenomena yang terjadi belakangan ini," demikian Toto sembari menilai positif kerja sama Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel dengan pers Roomnya.

Rombongan Sekretaris DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Jaini saat berkunjung ke Dewan Pers di Jakarta, Senin (20/11/23). (ANTARA/Syamsuddin Hasan)
 

Sebelumnya, Sekwan Kalsel menerangkan, hubungan kerja sama Setwannya dengan wartawan/pers room setempat selama ini berjalan baik.

 

"Melalui wartawan/pers roomlah masyarakat luas dapat mengetahui kegiatan DPRD Kalsel/termasuk para anggota Dewannya," ujar M Jaini.

 

Sedangkan tujuan kunjungan rombongan Sekwan/Setwan Kalsel bersama rombongan untuk mendapatkan masukkan agar hubungan kerja sama dengan wartawan/anggota Pers Room setempat ke depan lebih baik lagi.

 

Kunjungan ke Dewan Pers di Ibu Kota Negara tersebut, Sekwan/Setwan Kalsel menyertakan wartawan/anggota Pers Room setempat.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023