Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengharapkan Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes di provinsinya semakin berkembang.

Ketua Komisi I Hj Rachmah Norlias mengemukakan harapan itu di Banjarmasin, Sabtu sesudah Komisinya melakukan monitoring terhadap keberadaan dan perkembangan BUMDes Desa Martadah Baru Kecamatan Tambang Ulang Kabupaten Tanah Laut (Tala).
 
Baca juga: Kotabaru's Lowo Cave Festival goes national: Regent

Menurut Ketua Komisi I yang akrab dengan sapaan Ibu Amah itu, pengembangan BUMDes merupakan hal penting untuk perkembangan suatu desa.

Pasalnya pertumbuhan BUMDes dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, membuka lapangan pekerjaan, memperkuat infrastruktur serta meningkatkan kesejahteraan di desa.

Oleh karenanya dalam monitoring pada 16 November lalu, ketua Komisi I tersebut  mengatakan BUMDes Desa Martadah Baru  sudah cukup bagus dan berjalan dengan cukup baik namun masih ada beberapa catatan yang menjadi kendala.

Ia menyebutkan. beberapa kendala tersebut antara lain mereka menginginkan adanya pengembangan usaha dalam rangka peningkatan BUMDes seperti ingin membangun desa wisata dengan jenis wisata edukasi.

"Dalam membuat wisata edukasi; tersebut  kenyataannya mereka kekurangan dari segi modal dan sumber daya manusia (SDM) yang belum mumpuni," ujar ibu Anah.

Ia menyatakan, akan menampung emuan-temuan permasalahan seperti itu  dan nanti menyampaikan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Tala maupun Provinsi Kalsel.

Baca juga: Dinas PMD Tapin dorong Bumdes Buni'in Jaya berbisnis kopi

"Kita berharap, segala masalah yang didapatkan oleh mereka dapat segera ditindak lanjuti guna berkembangnya BUMDes seperti halnya di Desa Martadah Baru agar bisa menjadi motor penggerak ekonomi setempat," demikian Ibu Amah.

Sementara itu Kepala Desa (Kades) Martadah Baru Slamet berharap mendapatkan bantuan dari pemerintah dan berterima kasih atas kunjungan Komisi I DPRD Kalsel dengan mendengarkan aspirasi yang ada.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023