Khatib Aspani dalam khutbahnya di Masjid Al Mubarak Pagat Kecamatan Batu Benawa - pinggiran Pegunungan Meratus Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak bertasbih kala dada terasa sempit.

 

"Bertasbih kala dada terasa sempit sebagaimana firman Allah dalam Al Qur'an Surah Al Hajr ayat (97)," ujar khatib Aspani dalam khutbahnya di Masjid Am Mubarak Pagat (sekitar 172 km utara Banjarmasin), sebelum Shalat Jumat.

 

Dengan mengacu Surah Al Hajr (97, khatib mengatakan tentang kelapangan hati, dan menurut dia, ayat tersebut bisa menjadi pembelajaran dalam kehidupan di dunia agar jangan gelisah dan sebagainya.

 

Menurut khatib Aspani, dalam Sudah Al Hajr ayat (97) setidaknya ada beberapa hal yang dapat menjadi pembelajaran antara lain perbanyak bertasbih, baik secara lisan maupun hati dan sikap perbuatan.

 

Selain itu, jangan meninggal shalat. "Karena shalat membuat kelapangan asalkan melaksanakannya dengan baik dan benar," katanya.

 

Terkait bertasbih, khatib mengutip Hadits Rasulullah Muhammad Saw yang menganjurkan umatnya tiap hari melakukan seribu kebaikan.

 

"Sahabat Rasul pun bertanya; apakah mungkin tiap melakukan seribu kebaikan? Rasulullah pun menjawab: dengan bertasbih 100 kali akan Allah balas 1000 kenaikan," kutip khatib Aspani.

Khatib Aspani saat khutbah di Masjid Al Mubarak Pagat Kecamatan Batu Benawa - pinggiran Pegunungan Meratus (sekitar 172 km utara Banjarmasin) Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan, Jum'at (27/10/23). (ANTARA/Syamsuddin Hasan)
 

Sebelumnya khatib mengingatkan Jamaah Masjid Al Mubarak Pagat agar meningkat iman dan taqwa sebagai bekal kehidupan kelak di alam akhirat.

 

"Selain itu, dengan taqwa dapat memberi solusi kepada kita dalam menghadapi permasalahan hidup dan kehidupan," demikian Aspani

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023