Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan siap memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada atraksi olahraga pencak silat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Pemecahan rekor MURI ini akan diikuti 10 ribu pesilat," ujar Kabid Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel Budiono di Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: 78 peserta ikuti latgab komunitas pencinta alam Kalsel
Baca juga: 78 peserta ikuti latgab komunitas pencinta alam Kalsel
Menurut dia, gelar tersebut dijadwalkan pada 28 Oktober 2023 di halaman Kantor Setdaprov Kalsel di Kota Banjarbaru.
"Saat ini sudah tercatat ada sebanyak 9.200 peserta dari perguruan silat utusan dari kabupaten/kota," ujarnya.
Budiono menyampaikan peserta atau atlet pencak silat diundang dari berbagai perguruan di 13 kabupaten/kota di provinsi ini.
Budiono menuturkan selain dari perguruan silat, nanti ada tambahan dari Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kota Banjarmasin dan IPSI Provinsi Kalsel dengan total 1.500 pesilat.
Ini akan bertambah, ujar Budiono, dengan masuknya para pesilat di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Kalsel sekitar 1.000 orang.
"Didukung juga dari Lanal Korem Kalsel sekitar 500 pesilat," ujarnya.
Baca juga: Hidayatul Azizah wakili pemuda pelopor Kalsel ke tingkat nasional
Baca juga: Hidayatul Azizah wakili pemuda pelopor Kalsel ke tingkat nasional
Dengan cukup tingginya partisipasi untuk memecahkan rekor MURI ini, hingga diprediksi peserta menembus 12 ribu.
"Karena tingginya animo yang ingin ikut mengukir sejarah pada kegiatan ini, sehingga mulai kita siapkan betul, saat ini sedang menyusun layout dan panggung utama untuk posisi instruktur silat," ucapnya.
Tentunya harapan dengan pemecahan rekor MURI ini dapat meningkatkan motivasi masyarakat dalam berolahraga, khususnya membesarkan pencak silat ini.
"Kita ingin menunjukkan eksistensi Kalsel dalam pencak silat sebagai pelestarian olahraga tradisional dan budaya. Selain olahraga lainnya, sebagai olahraga yang juga mengangkat wisatawan atau sport tourism," ungkap Budiono.
Baca juga: Sekda Tanah Laut: Alat GFS 4 untuk efisiensi saat petani menanam
Baca juga: Sekda Tanah Laut: Alat GFS 4 untuk efisiensi saat petani menanam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023