Sebanyak 78 peserta mengikuti latihan gabungan (latgab) Komunitas Pecinta Alam Pemuda dan Mahasiswa Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), yang diadakan di Cottage Gunung Kantawan, Desa Tanuhi, Kecamatan Loksado, Hulu Sungai Selatan (HSS).
Ketua Panitia Pelaksana Muhammad Anugerah, di Tanuhi, mengatakan kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama empat hari, mulai dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 4 Oktober 2023.
"Jumlah peserta kita yang mengikuti latgab sebanyak 78 orang tergabung dari mahasiswa, komunitas pecinta alam, dan gerakan Pramuka," katanya dalam laporan panitia, Senin.
Baca juga: HSS ditarget tanam padi 13.619 hektar gernas antisipasi dampak iklim El Nino
Dijelaskan dia, pihaknya berharap seluruh peserta dapat mengambil ilmu dan manfaat dengan sebaik-baiknya, sehingga kedepannya mampu menjadi karakter serta pemimpin yang memiliki wawasan lingkungan dan rasa cinta kepada alam.
Penjabat (Pj) Bupati HSS H Hermansyah, menuturkan akan pentingnya menjaga keindahan alam dan ekosistem yang ada di Provinsi Kalsel, keberlanjutan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dan komunitas pecinta alam merupakan pelopor yang akan memberikan contoh kepada semua pihak.
"Dengan adanya pelatihan ini tentu akan mampu membentuk rasa kepedulian para peserta untuk mencintai dan menyayangi alam, sehingga ke depannya alam yang indah ini dapat terus lestari, serta mampu dilihat dan dirasakan manfaatnya oleh anak cucu kita," ujarnya.
Baca juga: PT Tirta Amandit (Perseroda) HSS raih peringkat I penghargaan BUMD Awards
Lebih lanjut, ia berharap semoga dengan terlaksananya kegiatan pelatihan ini mampu membentuk karakter pemuda-pemudi Provinsi Kalsel yang memiliki intelektual, spiritual, serta kepedulian sosial yang tinggi.
Tak lupa, ia mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kalsel telah menyelenggarakan latgab tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Ketua Panitia Pelaksana Muhammad Anugerah, di Tanuhi, mengatakan kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama empat hari, mulai dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 4 Oktober 2023.
"Jumlah peserta kita yang mengikuti latgab sebanyak 78 orang tergabung dari mahasiswa, komunitas pecinta alam, dan gerakan Pramuka," katanya dalam laporan panitia, Senin.
Baca juga: HSS ditarget tanam padi 13.619 hektar gernas antisipasi dampak iklim El Nino
Dijelaskan dia, pihaknya berharap seluruh peserta dapat mengambil ilmu dan manfaat dengan sebaik-baiknya, sehingga kedepannya mampu menjadi karakter serta pemimpin yang memiliki wawasan lingkungan dan rasa cinta kepada alam.
Penjabat (Pj) Bupati HSS H Hermansyah, menuturkan akan pentingnya menjaga keindahan alam dan ekosistem yang ada di Provinsi Kalsel, keberlanjutan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dan komunitas pecinta alam merupakan pelopor yang akan memberikan contoh kepada semua pihak.
"Dengan adanya pelatihan ini tentu akan mampu membentuk rasa kepedulian para peserta untuk mencintai dan menyayangi alam, sehingga ke depannya alam yang indah ini dapat terus lestari, serta mampu dilihat dan dirasakan manfaatnya oleh anak cucu kita," ujarnya.
Baca juga: PT Tirta Amandit (Perseroda) HSS raih peringkat I penghargaan BUMD Awards
Lebih lanjut, ia berharap semoga dengan terlaksananya kegiatan pelatihan ini mampu membentuk karakter pemuda-pemudi Provinsi Kalsel yang memiliki intelektual, spiritual, serta kepedulian sosial yang tinggi.
Tak lupa, ia mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kalsel telah menyelenggarakan latgab tersebut.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023