Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan Raniansyah mengatakan tiga buah rumah di Desa Parigi Simbar, Kabupaten Tapin ludes terbakar, Sabtu dini hari.
"Lokasinya di Desa Parigi Simbar RT 01/RW 01, Kecamatan Bakarangan," ujar Raniansyah dikonfirmasi ANTARA di Rantau.
Baca juga: Sekolah di Tapin terbakar akibat arus pendek listrik
Raniansyah mengungkapkan tiga buah rumah yang berbahan kayu itu terbakar hebat, sekarang hanya tinggal puing.
"Ketiganya terbakar 100 persen," ungkapnya.
Kebakaran di pemukiman itu terjadi sejak pukul 00:20 Wita, berkat puluhan unit pemadam kebakaran gabungan api mampu dilokalisir dan dipadamkan total sehingga kerugian materi dapat diminimalisir.
Baca juga: Satu koper uang korban dimakan api saat kebakaran di Kambang Habang Tapin
"Rumah itu milik Bapak Yadi (satu KK empat jiwa), Bapak Faturrahman (satu KK satu jiwa), terus ada juga satu buah rumah yang tak ditempati lagi ikut terbakar," tutur Raniansyah.
Raniansyah menyebutkan tak ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Tim di lapangan menaksir kerugian diperkirakan mencapai kurang lebih Rp200 juta," ungkapnya.
Raniansyah mengatakan terkait penyebab, saat ini tengah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian setempat.
"Kronologi belum diketahui," ungkapnya.
Video: Upaya petugas dan relawan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Lokasinya di Desa Parigi Simbar RT 01/RW 01, Kecamatan Bakarangan," ujar Raniansyah dikonfirmasi ANTARA di Rantau.
Baca juga: Sekolah di Tapin terbakar akibat arus pendek listrik
Raniansyah mengungkapkan tiga buah rumah yang berbahan kayu itu terbakar hebat, sekarang hanya tinggal puing.
"Ketiganya terbakar 100 persen," ungkapnya.
Kebakaran di pemukiman itu terjadi sejak pukul 00:20 Wita, berkat puluhan unit pemadam kebakaran gabungan api mampu dilokalisir dan dipadamkan total sehingga kerugian materi dapat diminimalisir.
Baca juga: Satu koper uang korban dimakan api saat kebakaran di Kambang Habang Tapin
"Rumah itu milik Bapak Yadi (satu KK empat jiwa), Bapak Faturrahman (satu KK satu jiwa), terus ada juga satu buah rumah yang tak ditempati lagi ikut terbakar," tutur Raniansyah.
Raniansyah menyebutkan tak ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Tim di lapangan menaksir kerugian diperkirakan mencapai kurang lebih Rp200 juta," ungkapnya.
Raniansyah mengatakan terkait penyebab, saat ini tengah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian setempat.
"Kronologi belum diketahui," ungkapnya.
Video: Upaya petugas dan relawan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023