Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan mencatat realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 21 Agustus 2023 melampaui target sebesar Rp947 juta dari Rp1,614 miliar sudah tercapai Rp2,494 miliar.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kotabaru H Akhmad Rivai, Selasa, mengatakan pendapatan PBB-P2 Kabupaten Kotabaru hingga 21 Agustus 2023 sebesar Rp2,494 miliar dengan kelebihan target sekitar Rp947.403.265, atau 37,97 persen.
“Alhamdulillah dalam waktu 10 hari hingga 30 Agustus 2023 saat penyampaian laporan kegiatan Aksi Pekan Panutan dan Gebyar PBB-P2 Tahun 2023 dengan realisasi penerimaan PBB-P2 naik melonjak tajam dengan target sebesar Rp1,614 miliar," ujar Rivai.
Dia mengharapkan pencapaian kelebihan target pendapatan PBB-P2 melalui kegiatan Aksi Pekan Panutan Gebyar dapat mencapai 75 persen.
Sementara itu, hasil evaluasi setelah Aksi Pekan Panutan dan Gebyar PBB-P2 Kabupaten Kotabaru 2023 dan Operasi Sisir PBB-P2 pada beberapa kecamatan, wajib pajak terutama Badan Usaha yang beroperasi di Kabupaten Kotabaru hingga 12 September 2023 melebihi sasaran sebesar Rp2,243 miliar atau sekitar 89,93 persen.
Dengan melakukan update database wajib pajak, Rivai menyatakan pihaknya menggali potensi yang belum tergarap terutama sektor perkotaan dan "jemput bola" pelayanan pembayaran melalui mobil layanan pajak ke pelosok kecamatan untuk menambah target pajak Kotabaru pada 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kotabaru H Akhmad Rivai, Selasa, mengatakan pendapatan PBB-P2 Kabupaten Kotabaru hingga 21 Agustus 2023 sebesar Rp2,494 miliar dengan kelebihan target sekitar Rp947.403.265, atau 37,97 persen.
“Alhamdulillah dalam waktu 10 hari hingga 30 Agustus 2023 saat penyampaian laporan kegiatan Aksi Pekan Panutan dan Gebyar PBB-P2 Tahun 2023 dengan realisasi penerimaan PBB-P2 naik melonjak tajam dengan target sebesar Rp1,614 miliar," ujar Rivai.
Dia mengharapkan pencapaian kelebihan target pendapatan PBB-P2 melalui kegiatan Aksi Pekan Panutan Gebyar dapat mencapai 75 persen.
Sementara itu, hasil evaluasi setelah Aksi Pekan Panutan dan Gebyar PBB-P2 Kabupaten Kotabaru 2023 dan Operasi Sisir PBB-P2 pada beberapa kecamatan, wajib pajak terutama Badan Usaha yang beroperasi di Kabupaten Kotabaru hingga 12 September 2023 melebihi sasaran sebesar Rp2,243 miliar atau sekitar 89,93 persen.
Dengan melakukan update database wajib pajak, Rivai menyatakan pihaknya menggali potensi yang belum tergarap terutama sektor perkotaan dan "jemput bola" pelayanan pembayaran melalui mobil layanan pajak ke pelosok kecamatan untuk menambah target pajak Kotabaru pada 2023.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023