Perusahaan tambang batubara yang beroperasi di Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, PT Borneo Indobara (BIB) fasilitasi pelaksanaan Indonesian Fire and Rescue Challenge (IFRC) ke-20.
Chief Operating Officer PT BIB Raden Utoro, di Batulicin Ahad mengatakan, sebagai tuan rumah pelaksanaan IFRC ke-20 PT. BIB telah menyiapkan 24 hektare yang dilengkapi dengan bangunan, sarana pendukung lainnya dan perlengkapan untuk mensukseskan kegiatan tersebut.
"PT BIB juga melibatkan masyarakat melalui pameran produk produk UMKM binaan perusahaan untuk memberikan "Multiplier effect" bagi ekonomi masyarakat setempat," katanya.
Dia mengatakan, kedepannya fasilitas yang sudah di siapkan oleh PT BIB juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana prasaran pelatihan rescue dan juga sebagai tempat rekreasi serta tempat pelatihan tanggap darurat perusahaan yang ada di Tanah Bumbu.
Dalam acara ini diikuti 24 tim rescue perusahaan tambang, migas, dan energi seluruh Indonesia, khusus untuk PT BIB menurunkan dua team.
Sementara itu, Ketua Panitia IFRC ke-20 Supandi menjelaskan, ajang IFRC ini akan berlangsung selama 12 hari yang dilaksanakan sejak 1-12 September 2023 yang diikuti oleh 23 perusahaan tambang batubara di Indonesia..
"IFRC merupakan wadah saling belajar satu dengan yang lain, antar team, berbagi ilmu rescue tingkat lanjut serta teknologi dan kerjasama untuk mencegah korban jiwa dan cidera dalam melakukan operasi penyelamatan," jelasnya.
Konsep Challenge yang diterapkan dalam IFRC ke-20 ini bukan sebatas kompetisi saja namun lebih ajang belajar bersama, bertukar informasi dan pengalaman.
Dalam pelaksanaannya para peserta akan adu kebolehan di "venue" yang telah disiapkan PT BIB di Fire Ground Kusan.
Ada delapan cabang challenge dalam event IFRC yakni high angle rescue (HAR), structural fire fighting (SFF), confined space rescue (CSR), mud rescue (MDR), road accident rescue (RAR), underwater rescue & recovery challenge (UWRRC), firefighter combat challenge (FCC) dan firefighter competency test (FCT).
"Selain itu juga akan digelar seminar tim tanggap darurat pertambangan," terang Supandi.
Agenda lainnya para peserta akan diajak berkeliling menikmati wisata yang ada di Tanah Bumbu. Selain itu, kegiatan IFRC ke-20 diisi dengan pameran UMKM binaan PT BIB.
Peserta IFRC ke-20 diantaranya PT. Freeport Indonesia, PT. Arutmin Indonesia, PT. Adaro, PPA, AMM, PT. Kalimantan Pra Persada, PT Cipta Kridatama, Berau Coal, NHM, AginCourt Resources, Bukit Asam, PT. Buma, Asmin Bara Bronang, PT. Kaltim Coal, PT. TIA, IMM, PT. Riung Mitra Lestari, PT. Mandiri Coal, PT. Antam, PT. Kideco, PT. Pama, PT. Thiess dan PT. BIB. Bupati Tanah Bumbu H. M Zairullah Azhar mengapresiasi acara tersebut dengan membuka secara resmi ditandai dengan penekanan tombol sirine.
"Atas nama pemerintah daerah, kami menyambut baik dan sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan IFRC ke-20 di Kabupaten Tanah Bumbu yang diselenggarakan oleh PT. BIB," katanya.
Bupati berharap, melalui kegiatan tersebut dapat mengurangi resiko kecelakaan kerja, serta dapat melatih keterampilan team dalam menangani keadaan tanggap darurat, sehingga para team sudah siap dan tahu cara penanganan penyelamatan pada kejadian darurat.
Bupati Juga mengucapkan terimakasih kepada PT. BIB yang telah berkontribusi besar terhadap program pemberdayaan masyarakat di "Bumi Bersujud".
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Chief Operating Officer PT BIB Raden Utoro, di Batulicin Ahad mengatakan, sebagai tuan rumah pelaksanaan IFRC ke-20 PT. BIB telah menyiapkan 24 hektare yang dilengkapi dengan bangunan, sarana pendukung lainnya dan perlengkapan untuk mensukseskan kegiatan tersebut.
"PT BIB juga melibatkan masyarakat melalui pameran produk produk UMKM binaan perusahaan untuk memberikan "Multiplier effect" bagi ekonomi masyarakat setempat," katanya.
Dia mengatakan, kedepannya fasilitas yang sudah di siapkan oleh PT BIB juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana prasaran pelatihan rescue dan juga sebagai tempat rekreasi serta tempat pelatihan tanggap darurat perusahaan yang ada di Tanah Bumbu.
Dalam acara ini diikuti 24 tim rescue perusahaan tambang, migas, dan energi seluruh Indonesia, khusus untuk PT BIB menurunkan dua team.
Sementara itu, Ketua Panitia IFRC ke-20 Supandi menjelaskan, ajang IFRC ini akan berlangsung selama 12 hari yang dilaksanakan sejak 1-12 September 2023 yang diikuti oleh 23 perusahaan tambang batubara di Indonesia..
"IFRC merupakan wadah saling belajar satu dengan yang lain, antar team, berbagi ilmu rescue tingkat lanjut serta teknologi dan kerjasama untuk mencegah korban jiwa dan cidera dalam melakukan operasi penyelamatan," jelasnya.
Konsep Challenge yang diterapkan dalam IFRC ke-20 ini bukan sebatas kompetisi saja namun lebih ajang belajar bersama, bertukar informasi dan pengalaman.
Dalam pelaksanaannya para peserta akan adu kebolehan di "venue" yang telah disiapkan PT BIB di Fire Ground Kusan.
Ada delapan cabang challenge dalam event IFRC yakni high angle rescue (HAR), structural fire fighting (SFF), confined space rescue (CSR), mud rescue (MDR), road accident rescue (RAR), underwater rescue & recovery challenge (UWRRC), firefighter combat challenge (FCC) dan firefighter competency test (FCT).
"Selain itu juga akan digelar seminar tim tanggap darurat pertambangan," terang Supandi.
Agenda lainnya para peserta akan diajak berkeliling menikmati wisata yang ada di Tanah Bumbu. Selain itu, kegiatan IFRC ke-20 diisi dengan pameran UMKM binaan PT BIB.
Peserta IFRC ke-20 diantaranya PT. Freeport Indonesia, PT. Arutmin Indonesia, PT. Adaro, PPA, AMM, PT. Kalimantan Pra Persada, PT Cipta Kridatama, Berau Coal, NHM, AginCourt Resources, Bukit Asam, PT. Buma, Asmin Bara Bronang, PT. Kaltim Coal, PT. TIA, IMM, PT. Riung Mitra Lestari, PT. Mandiri Coal, PT. Antam, PT. Kideco, PT. Pama, PT. Thiess dan PT. BIB. Bupati Tanah Bumbu H. M Zairullah Azhar mengapresiasi acara tersebut dengan membuka secara resmi ditandai dengan penekanan tombol sirine.
"Atas nama pemerintah daerah, kami menyambut baik dan sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan IFRC ke-20 di Kabupaten Tanah Bumbu yang diselenggarakan oleh PT. BIB," katanya.
Bupati berharap, melalui kegiatan tersebut dapat mengurangi resiko kecelakaan kerja, serta dapat melatih keterampilan team dalam menangani keadaan tanggap darurat, sehingga para team sudah siap dan tahu cara penanganan penyelamatan pada kejadian darurat.
Bupati Juga mengucapkan terimakasih kepada PT. BIB yang telah berkontribusi besar terhadap program pemberdayaan masyarakat di "Bumi Bersujud".
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023