Polisi wanita (Polwan) Polres Balangan, Kalimantan Selatan mengajak para siswa SMAN 2 Paringin untuk lebih bijak dalam bermedia sosial pada kegiatan Polwan Goes To School peringati hari jadi ke-75 Polwan Republik Indonesia.
“Pada kegiatan Polwan Goes To School ini kami menyampaikan terkait bullying atau perundungan di sekolah, serta para murid harus bijak dalam bermedia sosial,” kata Polwan Polres Balangan Brigpol Petty Sikka Mandalia di Balangan, Selasa.
Baca juga: Polda Kalsel dalami laporan dugaan pencemaran nama baik di medsos
Petty menuturkan perundungan atau bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal fisik ataupun sosial di dunia nyata maupun maya.
Menurut Petty perbuatan tersebut berimplikasi terhadap perasaan seseorang menjadi tidak nyaman, sakit hati bahkan tertekan baik yang dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok.
Petty melanjutkan, kasus perundungan saat ini sangat marak terjadi di kalangan masyarakat, terutama di lingkungan sekolah maupun di media sosial.
Selain itu ucap Petty, munculnya haters yang sering kali memberikan komentar-komentar pedas pada laman media sosial merupakan salah satu faktor timbulnya dari perundungan di dunia maya.
Petty berharap agar para murid bisa menghindari perbuatan bullying tersebut dan harus bijak dalam menggunakan media sosial, dan dia memberikan berbagai tips agar para murid terhindar dari perbuatan tersebut.
"Pastikan setiap hal yang diunggah tidak membuat orang lain merasa tidak nyaman baik secara fisik maupun emosional, hindari perselisihan dengan orang lain, jangan sembarang berkomentar, hargai pendapat orang lain serta jangan menyebarkan berita yang belum tau kebenarannya," ujar Petty.
Terakhir Petty menekankan kepada para murid, untuk dapat saling menghormati dan saling toleransi satu sama lain dengan tidak membeda-bedakan ras, suku dan agama agar tercipta rasa saling peduli satu sama lain.
Baca juga: Tim ULM ajarkan kelompok pengolah hasil ikan lewat medsos
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Pada kegiatan Polwan Goes To School ini kami menyampaikan terkait bullying atau perundungan di sekolah, serta para murid harus bijak dalam bermedia sosial,” kata Polwan Polres Balangan Brigpol Petty Sikka Mandalia di Balangan, Selasa.
Baca juga: Polda Kalsel dalami laporan dugaan pencemaran nama baik di medsos
Petty menuturkan perundungan atau bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal fisik ataupun sosial di dunia nyata maupun maya.
Menurut Petty perbuatan tersebut berimplikasi terhadap perasaan seseorang menjadi tidak nyaman, sakit hati bahkan tertekan baik yang dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok.
Petty melanjutkan, kasus perundungan saat ini sangat marak terjadi di kalangan masyarakat, terutama di lingkungan sekolah maupun di media sosial.
Selain itu ucap Petty, munculnya haters yang sering kali memberikan komentar-komentar pedas pada laman media sosial merupakan salah satu faktor timbulnya dari perundungan di dunia maya.
Petty berharap agar para murid bisa menghindari perbuatan bullying tersebut dan harus bijak dalam menggunakan media sosial, dan dia memberikan berbagai tips agar para murid terhindar dari perbuatan tersebut.
"Pastikan setiap hal yang diunggah tidak membuat orang lain merasa tidak nyaman baik secara fisik maupun emosional, hindari perselisihan dengan orang lain, jangan sembarang berkomentar, hargai pendapat orang lain serta jangan menyebarkan berita yang belum tau kebenarannya," ujar Petty.
Terakhir Petty menekankan kepada para murid, untuk dapat saling menghormati dan saling toleransi satu sama lain dengan tidak membeda-bedakan ras, suku dan agama agar tercipta rasa saling peduli satu sama lain.
Baca juga: Tim ULM ajarkan kelompok pengolah hasil ikan lewat medsos
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023