Kelompok pengolah hasil ikan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan diajarkan strategi pemasaran lewat media sosial (medsos) oleh Tim Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang diketuai Dr M Riduansyah Syafari, S.Sos., MPA dan beserta anggota Trisylvana Azwari S.Sos., M.AP dan M Nur Iman Ridwan S.Sos., M.Si.

"Pelaku usaha diharapkan mengetahui strategi marketing yang sedang tren di zaman teknologi seperti memasarkan melalui media sosial," kata Riduansyah di Banjarmasin, Selasa.

Menurut dia, jaringan pemasaran harusnya bisa dijangkau sampai di luar daerah tanpa batas tak hanya di Banjarmasin melalui peningkatan penjualan sistem daring.

Menghadirkan narasumber yang ahli dalam strategi digital yaitu Dr. Maryoni dengan tema khusus digital marketing dan relationship marketing sebagai strategi penjualan produk olah ikan, tim ULM memberikan penguatan terhadap pelaku usaha pengolah hasil ikan dari Kelompok Usaha Kita dan Kelompok Usaha Bersama.

Diakui Riduansyah, anggota kelompok pengolah hasil ikan didominasi berusia tua sehingga mengalami kesulitan dalam penjualan dengan menggunakan teknologi. 

Untuk itulah, tim ULM mendorong kelompok usaha bisa merekrut anggota yang lebih muda agar lebih memahami pemakaian teknologi informasi yang diperlukan dalam pemasaran secara digital.

Riduansyah menyebut usaha pengolahan hasil ikan memiliki potensi cukup besar untuk bisa terus dikembangkan. Adapun hasil ikan yang dijual antara lain kerupuk mentah yang dibuat dari bahan ikan haruan, udang, patin ataupun nila. Ada juga yang dijadikan makanan ringan lainnya seperti amplang, mpek-mpek dan rabuk ikan.

Penguatan kelembagaan dan strategi pemasaran kelompok pengolahan hasil perikanan yang berlangsung di Laboratorium Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) tersebut
merupakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) oleh tim ULM dalam kegiatan dosen wajib mengabdi di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi pada perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik dan terbesar di pulau Kalimantan terakreditasi A itu.

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022