Bupati Tapin Kalimantan Selatan M Arifin Arpan mendorong pelaksanaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) "South Borneo Rally" digelar setiap tahun.
"Kami sangat berharap penyelenggaraan Kejurnas Rally South Borneo di Tapin bukan yang pertama dan terakhir," ujar Arifin saat pembukaan South Borneo Rally di Halaman Kantor Sekretariat Bupati Tapin, Jumat.
Arifin mengatakan pihaknya meminta masukan dari penyelenggara Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat dan 36 pereli Nusantara terkait kompetisi reli di Tapin pada 4-6 Agustus 2023.
"Kami minta dievaluasi agar ke depan bisa melaksanakan lebih baik," ucap Arifin.
Baca juga: Tuan rumah South Borneo Rally 2023 tak ingin "kandang" jebol
Selaku tuan rumah, Arifin menyampaikan masih banyak kekurangan pada pelaksanaan Kejurnas Rally 2023.
"Kami masih merasa belum lengkap dan sempurna, mohon maaf yang sebesar-besarnya," ungkapnya.
Berkali-kali disampaikan, ungkap Arifin, pihaknya merasa terhormat dan bangga atas kepercayaan para pihak terhadap Kabupaten Tapin untuk terlibat memajukan olah raga otomotif di Indonesia.
Melihat pada perlombaan hari pertama atau Jumat, Ketua DPRD Tapin Yamani juga turut mendukung agar South Borneo Rally dilaksanakan setiap tahun.
"Harus kita dukung dan lanjutkan," ungkap Yamani.
Baca juga: Gubernur ingin South Borneo Rally naik jadi kelas dunia
Kelas Dunia
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menginginkan kejuaraan rally nasional di daerah berjuluk "Bumi Lambung Mangkurat" itu naik ke kelas dunia pada masa mendatang. "Kita menginginkan kejuaraan rally ini berjalan setiap tahun dari tingkat nasional hingga internasional," tutur Sahbirin.
Baca juga: Rihans Variza ungguli 35 pereli saat "shakedown" South Borneo Rally
Kultur alam di Kalsel, menurut Sahbirin, saat ini sangat memungkinkan untuk digelar kejuaraan bergengsi tingkat dunia.
"Sebelumnya kita telah membuktikan, bisa melaksanakan kejujuran dari lokal, nasional bahkan internasional," ujarnya.
Seperti perlombaan yang telah dilaksanakan di Kalsel, kejuaraan motor trail bertaraf internasional “Uncle Hard Enduro” yang diikuti pembalap dunia di Kiram Park, Kabupaten Banjar pada 2022.
Baca juga: Pereli nasional siap unjuk gigi pada Kejurnas di Kalsel
Keharusan untuk meningkatkan kelas kejuaraan rally ini dinilai bakal lebih mendongkrak potensi ekonomi yang sedang dan belum dibangun Kalsel.
"Insya Allah sektor lainnya bisa terdongkrak, seperti UMKM hingga jasa," ujar pria yang akrab disapa Paman Birin itu.
Terkait Kejurnas South Borneo Rally Sprint II yang digelar 4-6 Agustus ini, Sahbirin memberikan apresiasi dan dukungan kepada pereli Indonesia.
"Kepala seluruh pereli terbaik Nusantara selamat bertanding dan berkompetisi. Yang terpenting junjung tinggi sportifitas dan keselamatan bersama," ujarnya.
Keinginan Paman Birin itu, mungkin saja bisa terwujud. Asal, sejumlah penunjang bisa terpenuhi, misalnya hotel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Kami sangat berharap penyelenggaraan Kejurnas Rally South Borneo di Tapin bukan yang pertama dan terakhir," ujar Arifin saat pembukaan South Borneo Rally di Halaman Kantor Sekretariat Bupati Tapin, Jumat.
Arifin mengatakan pihaknya meminta masukan dari penyelenggara Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat dan 36 pereli Nusantara terkait kompetisi reli di Tapin pada 4-6 Agustus 2023.
"Kami minta dievaluasi agar ke depan bisa melaksanakan lebih baik," ucap Arifin.
Baca juga: Tuan rumah South Borneo Rally 2023 tak ingin "kandang" jebol
Selaku tuan rumah, Arifin menyampaikan masih banyak kekurangan pada pelaksanaan Kejurnas Rally 2023.
"Kami masih merasa belum lengkap dan sempurna, mohon maaf yang sebesar-besarnya," ungkapnya.
Berkali-kali disampaikan, ungkap Arifin, pihaknya merasa terhormat dan bangga atas kepercayaan para pihak terhadap Kabupaten Tapin untuk terlibat memajukan olah raga otomotif di Indonesia.
Melihat pada perlombaan hari pertama atau Jumat, Ketua DPRD Tapin Yamani juga turut mendukung agar South Borneo Rally dilaksanakan setiap tahun.
"Harus kita dukung dan lanjutkan," ungkap Yamani.
Baca juga: Gubernur ingin South Borneo Rally naik jadi kelas dunia
Kelas Dunia
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menginginkan kejuaraan rally nasional di daerah berjuluk "Bumi Lambung Mangkurat" itu naik ke kelas dunia pada masa mendatang. "Kita menginginkan kejuaraan rally ini berjalan setiap tahun dari tingkat nasional hingga internasional," tutur Sahbirin.
Baca juga: Rihans Variza ungguli 35 pereli saat "shakedown" South Borneo Rally
Kultur alam di Kalsel, menurut Sahbirin, saat ini sangat memungkinkan untuk digelar kejuaraan bergengsi tingkat dunia.
"Sebelumnya kita telah membuktikan, bisa melaksanakan kejujuran dari lokal, nasional bahkan internasional," ujarnya.
Seperti perlombaan yang telah dilaksanakan di Kalsel, kejuaraan motor trail bertaraf internasional “Uncle Hard Enduro” yang diikuti pembalap dunia di Kiram Park, Kabupaten Banjar pada 2022.
Baca juga: Pereli nasional siap unjuk gigi pada Kejurnas di Kalsel
Keharusan untuk meningkatkan kelas kejuaraan rally ini dinilai bakal lebih mendongkrak potensi ekonomi yang sedang dan belum dibangun Kalsel.
"Insya Allah sektor lainnya bisa terdongkrak, seperti UMKM hingga jasa," ujar pria yang akrab disapa Paman Birin itu.
Terkait Kejurnas South Borneo Rally Sprint II yang digelar 4-6 Agustus ini, Sahbirin memberikan apresiasi dan dukungan kepada pereli Indonesia.
"Kepala seluruh pereli terbaik Nusantara selamat bertanding dan berkompetisi. Yang terpenting junjung tinggi sportifitas dan keselamatan bersama," ujarnya.
Keinginan Paman Birin itu, mungkin saja bisa terwujud. Asal, sejumlah penunjang bisa terpenuhi, misalnya hotel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023