Tim Basarnas Banjarmasin menemukan seorang nelayan yang dilaporkan tenggelam di Muara Pantai Bawah Layung, Desa Bawah Layung, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, dalam keadaan meninggal dunia.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Al Amrad di Banjarbaru, Selasa, jenazah nelayan itu ditemukan pada Selasa sekitar pukul 07.00 WITA sekira 100 meter dari tempat dia dilaporkan tenggelam.
Baca juga: KRI Escolar 871 evakuasi ABK SPOB Ratu Yamani terbakar di Perairan Tabaneo
Jenazah nelayan berusia 50 tahun yang bernama Mahfud tersebut sudah dibawa ke rumah duka di Desa Sungai Rasau, Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut.
Mahfud dilaporkan tenggelam saat mencari udang di Muara Pantai Bawah Layung pada Senin (24/7). Perahu nelayan itu ditemukan dalam keadaan terbalik.
Baca juga: Nelayan Muara Kintap gelar festival dan selamatan laut
Setelah menerima laporan mengenai kecelakaan tersebut, Amrad menyampaikan, petugas SAR melakukan penyisiran dalam radius hingga 7,5 mil laut dari lokasi Mahfud dilaporkan tenggelam.
Amrad mengingatkan para nelayan agar tidak melaut saat kondisi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi guna menghindari kecelakaan.
Baca juga: Nelayan diduga hilang usai perahu terbalik di Muara Pantai Kurau Kalsel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Al Amrad di Banjarbaru, Selasa, jenazah nelayan itu ditemukan pada Selasa sekitar pukul 07.00 WITA sekira 100 meter dari tempat dia dilaporkan tenggelam.
Baca juga: KRI Escolar 871 evakuasi ABK SPOB Ratu Yamani terbakar di Perairan Tabaneo
Jenazah nelayan berusia 50 tahun yang bernama Mahfud tersebut sudah dibawa ke rumah duka di Desa Sungai Rasau, Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut.
Mahfud dilaporkan tenggelam saat mencari udang di Muara Pantai Bawah Layung pada Senin (24/7). Perahu nelayan itu ditemukan dalam keadaan terbalik.
Baca juga: Nelayan Muara Kintap gelar festival dan selamatan laut
Setelah menerima laporan mengenai kecelakaan tersebut, Amrad menyampaikan, petugas SAR melakukan penyisiran dalam radius hingga 7,5 mil laut dari lokasi Mahfud dilaporkan tenggelam.
Amrad mengingatkan para nelayan agar tidak melaut saat kondisi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi guna menghindari kecelakaan.
Baca juga: Nelayan diduga hilang usai perahu terbalik di Muara Pantai Kurau Kalsel
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023