Habib Muhdar bin Ali Al Idrus dari Hadramaut Yaman dalam tausiyahnya di Masjid Al Falah Komplek Bumi Pemurus Permai Banjarmasin Selatan mengungkapkan kedahsyatan shalat Subuh berjamaah.
Kedahsyatan shalat Subuh berjamaah, terlebih di masjid, Allah SWT lindungi orang melaksanakan shalat tersebut, ungkapnya melalui penterjemah, usai Shalat Subuh, Senin.
Tamu kehormatan Masjid Al Falah dari luar negeri itu memberi contoh pada suatu kaum atau komunitas masyarakat ada seseorang pembunuh bernama Yusuf yang hampir semua orang takut padanya.
"Namun ketika si pembunuh itu menanya seseorang apakah sudah shalat Subuh dan mendengar jawaban sudah, maka pembunuh itu tidak jadi nembunuh," ungkap Habib Muhdar mengutip ceritera tersebut
Oleh karenanya dia menyayangi terhadap seorang Muslim yang tidak ikut shalat Subuh berjamaah di masjid.."Hal tersebut berarti ada sesuatu kekurangan dalam hati dan alam pikirannya manakala tidak ada halangan apa-apa," ujar Habib Muhdar.
Di hadapan jamaah Shalat Subuh tersebut, Habib Muhdar juga mengungkapkan keutamaan amal ibadah lain sesuai tuntunan Allah dan Rasulullah Muhammad Saw.
Pada kesempatan itu, tamu kehormatan dari Hadramaut tersebut menyoroti anak muda yang tidak ikut shalat Subuh berjamaah yang belakangan banyak terlihat.
Habib Muhdar juga menyoroti/mengritisi anak-anak Muslim yang berperilaku tidak sesuai tuntunan syari'ah atau lebih cenderung mencontoh Yahudi dan non Muslim lainnya selain mengenai kedahsyatan shalat Subuh berjamaah.
"Karena Yahudi ataupun orang-orang non Muslim lainnya berusaha agar kaum Muslim mengikuti mereka. Hal tersebut mereka (Yahudi) lakukan kepada generasi muda muslim yang secara berangsur-angsur tanpa sadar akhirnya mengikuti," demikian Habib Muhdar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Kedahsyatan shalat Subuh berjamaah, terlebih di masjid, Allah SWT lindungi orang melaksanakan shalat tersebut, ungkapnya melalui penterjemah, usai Shalat Subuh, Senin.
Tamu kehormatan Masjid Al Falah dari luar negeri itu memberi contoh pada suatu kaum atau komunitas masyarakat ada seseorang pembunuh bernama Yusuf yang hampir semua orang takut padanya.
"Namun ketika si pembunuh itu menanya seseorang apakah sudah shalat Subuh dan mendengar jawaban sudah, maka pembunuh itu tidak jadi nembunuh," ungkap Habib Muhdar mengutip ceritera tersebut
Oleh karenanya dia menyayangi terhadap seorang Muslim yang tidak ikut shalat Subuh berjamaah di masjid.."Hal tersebut berarti ada sesuatu kekurangan dalam hati dan alam pikirannya manakala tidak ada halangan apa-apa," ujar Habib Muhdar.
Di hadapan jamaah Shalat Subuh tersebut, Habib Muhdar juga mengungkapkan keutamaan amal ibadah lain sesuai tuntunan Allah dan Rasulullah Muhammad Saw.
Pada kesempatan itu, tamu kehormatan dari Hadramaut tersebut menyoroti anak muda yang tidak ikut shalat Subuh berjamaah yang belakangan banyak terlihat.
Habib Muhdar juga menyoroti/mengritisi anak-anak Muslim yang berperilaku tidak sesuai tuntunan syari'ah atau lebih cenderung mencontoh Yahudi dan non Muslim lainnya selain mengenai kedahsyatan shalat Subuh berjamaah.
"Karena Yahudi ataupun orang-orang non Muslim lainnya berusaha agar kaum Muslim mengikuti mereka. Hal tersebut mereka (Yahudi) lakukan kepada generasi muda muslim yang secara berangsur-angsur tanpa sadar akhirnya mengikuti," demikian Habib Muhdar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023