Pemerintah Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan jumlah wisatawan meningkat tajam pesat hingga mencapai 10 kali lipat lebih dari ratusan orang menjadi sekitar 1.000-1.500 orang per hari usai pandemi COVID-19 berakhir.
“Saat pandemi, wisatawan hanya berjumlah ratusan, sekarang mencapai ribuan,” kata Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin Ponidi Yusuf di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: Sungai Kelayan Banjarmasin disebut sebagai kanal tour oleh wisatawan
Ponidi menyebutkan peningkatan itu berdasarkan hitungan rata-rata per hari dari seluruh destinasi wisata yang ada di daerah berjulukan “Kota Seribu Sungai” tersebut, saat pandemi kunjungan wisatawan di bawah 1.000 orang namun usai pandemi, terjadi peningkatan pengunjung hingga kisaran 1.500-10.000 orang per hari.
“Wisata paling banyak dikunjungi di Banjarmasin adalah wisata religi,” ucapnya.
Dia mengungkapkan potensi wisata religi di Banjarmasin menjadi destinasi unggulan yang sering dikunjungi oleh wisatawan dari luar daerah hingga dari luar negeri.
Menurut Ponidi, Banjarmasin merupakan kota religi dengan jumlah penduduk umat muslim mencapai 94,62 persen, sehingga destinasi wisata religi merupakan ciri khas dari Kota Banjarmasin.
Ia memaparkan beberapa destinasi wisata di Kota Banjarmasin yang sering dikunjungi diantaranya wisata religi, wisata kuliner dan wisata alam.
Baca juga: LEBARAN - Wisatawan klotok Banjarmasin meningkat saat lebaran
Lebih lanjut, wisata religi yang dikenal yakni Makam Sultan Suriansyah yang terletak di Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, kemudian Kubah Basirih terletak di Kecamatan Banjarmasin Barat.
Ponidi menyebutkan destinasi wisata berikutnya yakni sektor kuliner yaitu Kampung Arab Kuliner, Warung Baimbai dan Kampung Ketupat. Ketiga tempat wisata tersebut merupakan unggulan sektor kuliner di Kota Seribu Sungai itu.
Kemudian wisata alam Pulau Bromo yang menghadirkan keindahan alam pada sore hari saat matahari mulai terbenam.
“Saya berharap masyarakat dan media massa gencarkan publikasi destinasi wisata Kota Banjarmasin untuk meningkatkan jumlah pengunjung,” ujar Ponidi.
Baca juga: Komunitas: Wisatawan susur sungai naik 100 persen saat Ramadhan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Saat pandemi, wisatawan hanya berjumlah ratusan, sekarang mencapai ribuan,” kata Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin Ponidi Yusuf di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: Sungai Kelayan Banjarmasin disebut sebagai kanal tour oleh wisatawan
Ponidi menyebutkan peningkatan itu berdasarkan hitungan rata-rata per hari dari seluruh destinasi wisata yang ada di daerah berjulukan “Kota Seribu Sungai” tersebut, saat pandemi kunjungan wisatawan di bawah 1.000 orang namun usai pandemi, terjadi peningkatan pengunjung hingga kisaran 1.500-10.000 orang per hari.
“Wisata paling banyak dikunjungi di Banjarmasin adalah wisata religi,” ucapnya.
Dia mengungkapkan potensi wisata religi di Banjarmasin menjadi destinasi unggulan yang sering dikunjungi oleh wisatawan dari luar daerah hingga dari luar negeri.
Menurut Ponidi, Banjarmasin merupakan kota religi dengan jumlah penduduk umat muslim mencapai 94,62 persen, sehingga destinasi wisata religi merupakan ciri khas dari Kota Banjarmasin.
Ia memaparkan beberapa destinasi wisata di Kota Banjarmasin yang sering dikunjungi diantaranya wisata religi, wisata kuliner dan wisata alam.
Baca juga: LEBARAN - Wisatawan klotok Banjarmasin meningkat saat lebaran
Lebih lanjut, wisata religi yang dikenal yakni Makam Sultan Suriansyah yang terletak di Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, kemudian Kubah Basirih terletak di Kecamatan Banjarmasin Barat.
Ponidi menyebutkan destinasi wisata berikutnya yakni sektor kuliner yaitu Kampung Arab Kuliner, Warung Baimbai dan Kampung Ketupat. Ketiga tempat wisata tersebut merupakan unggulan sektor kuliner di Kota Seribu Sungai itu.
Kemudian wisata alam Pulau Bromo yang menghadirkan keindahan alam pada sore hari saat matahari mulai terbenam.
“Saya berharap masyarakat dan media massa gencarkan publikasi destinasi wisata Kota Banjarmasin untuk meningkatkan jumlah pengunjung,” ujar Ponidi.
Baca juga: Komunitas: Wisatawan susur sungai naik 100 persen saat Ramadhan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023