Tim penilai lomba desa tingkat regional melakukan klarifikasi lapangan ke Desa Murung Karangan Kecamatan Muara Harus Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
Ketua tim Suyadi mengatakan klarifikasi ini untuk memastikan kesesuaian data dengan fakta di Desa Murung Karangan yang kini masuk nominasi lima besar lomba desa tingkat regional III (Kalimantan dan Sulawesi) 2023.
Baca juga: Desa Purwodadi diharap jadi desa percontohan di Kabupaten Tanah Bumbu
"Hasil klarifikasi akan diplenokan untuk menjaring tiga besar dan selanjutnya tahap pemaparan dib Jakarta pada Agustus 2023," jelas Suyadi di Tabalong, Selasa.
Aspek penilaian mencakup bidang kemasyarakatan, pemerintahan dan kewilayahan sesuai tema lomba desa 2023 yakni tata kelola pemerintahan desa yang baik guna Mewujudkan stabilitas ekonomi dan sosial di desa.
Karena itu perlunya tata kelola pemerintahan, pelayanan dan kerawanan sosial jelang tahun politik 2024 jelas Suyadi yang kini menjabat Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Fasilitasi Penataan Administrasi Pemerintahan Desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tabalong Erwan Mardani mengatakan prestasi Desa Murung Karangan ini bisa memotivasi para kepala desa lainnya untuk menoreh prestasi di ajang yang sama.
Baca juga: Bupati Banjar dorong desa berkembang menjadi desa mandiri
Terkait pelayanan digitalisasi di Desa Murung Karangan menurut Camat Muara Harus Adityapula Nugraha menjadi pionir bagi desa lain sejak 2022.
"Pelayanan digitalisasi desa sudah menjadi point utama di Kecamatan Muara Harus dan Desa Murung Karangan menjadi pionir sejak 2022," jelas Aditya.
Sebagai kepala desa Riduan Nor Hadi pun merasa bangga karena Desa Murung Karangan bisa mengharumkan nama Kabupaten Tabalong hingga ke tingkat nasional.
Dalam pelaksanaan klarifikasi lapangan tim juga melibatkan para akademisi dari Universitas Tri Sakti Jakarta dan perwakilan Direktorat Bina Pemdes,,Direktorat Pengembangan Kapasitas Data dan Informasi Perkembangan Desa.
Kunjungan tim klarifikasi dari Kemendagri ini disambut Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani beserta jajarannya.
Baca juga: Pemenang lomba posyandu diharap jadi percontohan desa
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Ketua tim Suyadi mengatakan klarifikasi ini untuk memastikan kesesuaian data dengan fakta di Desa Murung Karangan yang kini masuk nominasi lima besar lomba desa tingkat regional III (Kalimantan dan Sulawesi) 2023.
Baca juga: Desa Purwodadi diharap jadi desa percontohan di Kabupaten Tanah Bumbu
"Hasil klarifikasi akan diplenokan untuk menjaring tiga besar dan selanjutnya tahap pemaparan dib Jakarta pada Agustus 2023," jelas Suyadi di Tabalong, Selasa.
Aspek penilaian mencakup bidang kemasyarakatan, pemerintahan dan kewilayahan sesuai tema lomba desa 2023 yakni tata kelola pemerintahan desa yang baik guna Mewujudkan stabilitas ekonomi dan sosial di desa.
Karena itu perlunya tata kelola pemerintahan, pelayanan dan kerawanan sosial jelang tahun politik 2024 jelas Suyadi yang kini menjabat Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Fasilitasi Penataan Administrasi Pemerintahan Desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tabalong Erwan Mardani mengatakan prestasi Desa Murung Karangan ini bisa memotivasi para kepala desa lainnya untuk menoreh prestasi di ajang yang sama.
Baca juga: Bupati Banjar dorong desa berkembang menjadi desa mandiri
Terkait pelayanan digitalisasi di Desa Murung Karangan menurut Camat Muara Harus Adityapula Nugraha menjadi pionir bagi desa lain sejak 2022.
"Pelayanan digitalisasi desa sudah menjadi point utama di Kecamatan Muara Harus dan Desa Murung Karangan menjadi pionir sejak 2022," jelas Aditya.
Sebagai kepala desa Riduan Nor Hadi pun merasa bangga karena Desa Murung Karangan bisa mengharumkan nama Kabupaten Tabalong hingga ke tingkat nasional.
Dalam pelaksanaan klarifikasi lapangan tim juga melibatkan para akademisi dari Universitas Tri Sakti Jakarta dan perwakilan Direktorat Bina Pemdes,,Direktorat Pengembangan Kapasitas Data dan Informasi Perkembangan Desa.
Kunjungan tim klarifikasi dari Kemendagri ini disambut Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani beserta jajarannya.
Baca juga: Pemenang lomba posyandu diharap jadi percontohan desa
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023