Dua program unggulan PT Maruwai Coal (Adaro Mineral Indonesia) di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah yaitu Program Posyandu UMA (Untuk Mama dan Anak) bagi masyarakat Dayak dan Petani Sejahtera Bersama Adaro meraih penghargaan Nusantara CSR Awards 2023 oleh La Tofi School of Social Responsibility.
Kedua program ini menjadi bentuk kemitraan PT Maruwai Coal dengan para pihak dalam mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDG’s).
Baca juga: YABN menggandeng ANTARA berikan pelatihan jurnalistik untuk tim media
"Penghargaan CSR Nusantara Awards menjadi momentum kami untuk semakin memperkuat kemitraan dengan para pihak dalam mendukung pencapaian SDG's," jelas Community Development Section Head PT Maruwai Coal Sri Armiyati, Senin.
Bagi Sri Armiyati atau yang sering disapa Mimi, ajang seperti ini penting bagi perusahaan untuk berjejaring, bermitra, bersinergi, saling berbagi pengalaman dalam implementasi program CSR yang berkualitas.
Mengingat peran dunia usaha untuk mempercepat pencapaian pembangunan berkelanjutan atau SDG’s pada 2030 semakin penting.
Baca juga: Program Adaro nyalakan ilmu fokus pengembangan SDM
"Kami merasa terhormat mendapat award ini dan makin termotivasi dalam meningkatkan kualitas program CSR guna mendukung percepatan pencapaian SDG’s di 2030," tambahnya.
Melalui program Posyandu UMA (Untuk Mama dan Anak) bagi masyarakat Dayak salah satu komitmen perusahaan mendukung upaya pencegahan Angka Kematian Ibu (AKI)/Angka Kematian Bayi (AKB) dan stunting di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah.
Inovasi sosial yang dibawa program ini salah satunya adalah memadukan kearifan lokal dari bidan kampung/dukun kampung dengan ilmu medis modern dari bidan desa/nakes.
Baca juga: Adaro gandeng LKBN Antara sebarkan energi positif ke masyarakat luas
Hingga Juni 2023 dampak dari program ini telah mampu menurunkan angka prevelansi stunting Kabupaten Murung Raya dari 31,6 persen balita sunting pada 2018 menjadi 23,5 persen serta 20,5 persen ibu hamil KEK (Kekurangan Energi Kronik) di tahun 2018 menjadi 15,2 persen.
Di bidang ekonomi komitmen PT Maruwai Coal melalui Program Adaro Tani Sejahtera, dengan pengembangan komoditas unggulan desa di kawasan pertanian terintegrasi partisipasif BUMDes Batu Batuah Kecamatan Barito Tuhup Raya Kabupaten Murung Raya.
Hasil dari Program Adaro Tani Sejahtera ini banyak memunculkan dampak positif diantaranya terjadi penambahan unit usaha dari usaha wifi, menjadi pertanian terintegrasi (nilam), terbentuknya usaha komunitas yang berwawasan lingkungan peningkatan pendapatan asli desa dan dampak lainnya.
Keberhasilan dua program ini pun menghantarkan PT Maruwai Coal meraih penghargaan dari La Tofi School of Social Responsibility karena telah berkontribusi bagi masyarakat serta lingkungan demi mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik.
Dengan penghargaan CSR nasional tahunan yang digelar La Tofi School of Social Responsibility di Jakarta 5 Juli 2023 ini menggerakan lebih banyak pihak terutama perusahaan sebagai aktor penting pembangunan, untuk mencapai target nasional SDG’s yang akan berakhir 2030.(Adv)
Baca juga: SDGs Tingkatkan Kapasitas Memperluas Kemitraan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Kedua program ini menjadi bentuk kemitraan PT Maruwai Coal dengan para pihak dalam mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDG’s).
Baca juga: YABN menggandeng ANTARA berikan pelatihan jurnalistik untuk tim media
"Penghargaan CSR Nusantara Awards menjadi momentum kami untuk semakin memperkuat kemitraan dengan para pihak dalam mendukung pencapaian SDG's," jelas Community Development Section Head PT Maruwai Coal Sri Armiyati, Senin.
Bagi Sri Armiyati atau yang sering disapa Mimi, ajang seperti ini penting bagi perusahaan untuk berjejaring, bermitra, bersinergi, saling berbagi pengalaman dalam implementasi program CSR yang berkualitas.
Mengingat peran dunia usaha untuk mempercepat pencapaian pembangunan berkelanjutan atau SDG’s pada 2030 semakin penting.
Baca juga: Program Adaro nyalakan ilmu fokus pengembangan SDM
"Kami merasa terhormat mendapat award ini dan makin termotivasi dalam meningkatkan kualitas program CSR guna mendukung percepatan pencapaian SDG’s di 2030," tambahnya.
Melalui program Posyandu UMA (Untuk Mama dan Anak) bagi masyarakat Dayak salah satu komitmen perusahaan mendukung upaya pencegahan Angka Kematian Ibu (AKI)/Angka Kematian Bayi (AKB) dan stunting di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah.
Inovasi sosial yang dibawa program ini salah satunya adalah memadukan kearifan lokal dari bidan kampung/dukun kampung dengan ilmu medis modern dari bidan desa/nakes.
Baca juga: Adaro gandeng LKBN Antara sebarkan energi positif ke masyarakat luas
Hingga Juni 2023 dampak dari program ini telah mampu menurunkan angka prevelansi stunting Kabupaten Murung Raya dari 31,6 persen balita sunting pada 2018 menjadi 23,5 persen serta 20,5 persen ibu hamil KEK (Kekurangan Energi Kronik) di tahun 2018 menjadi 15,2 persen.
Di bidang ekonomi komitmen PT Maruwai Coal melalui Program Adaro Tani Sejahtera, dengan pengembangan komoditas unggulan desa di kawasan pertanian terintegrasi partisipasif BUMDes Batu Batuah Kecamatan Barito Tuhup Raya Kabupaten Murung Raya.
Hasil dari Program Adaro Tani Sejahtera ini banyak memunculkan dampak positif diantaranya terjadi penambahan unit usaha dari usaha wifi, menjadi pertanian terintegrasi (nilam), terbentuknya usaha komunitas yang berwawasan lingkungan peningkatan pendapatan asli desa dan dampak lainnya.
Keberhasilan dua program ini pun menghantarkan PT Maruwai Coal meraih penghargaan dari La Tofi School of Social Responsibility karena telah berkontribusi bagi masyarakat serta lingkungan demi mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik.
Dengan penghargaan CSR nasional tahunan yang digelar La Tofi School of Social Responsibility di Jakarta 5 Juli 2023 ini menggerakan lebih banyak pihak terutama perusahaan sebagai aktor penting pembangunan, untuk mencapai target nasional SDG’s yang akan berakhir 2030.(Adv)
Baca juga: SDGs Tingkatkan Kapasitas Memperluas Kemitraan
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023