Satuan Tugas (Satgas) pengawasan pangan di Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, memastikan stok bahan pokok di seluruh pasar tradisional dan distributor tercukupi hingga beberapa bulan ke depan.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (Diskumdagri) Tanah Bumbu Hamaludin Tahir, di Batulicin Rabu mengatakan, Satgas Pangan Tanah Bumbu rutin melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa tidak ada permainan di tengah kesulitan masyarakat atau pihak yang memanfaatkan kesempatan.

Baca juga: Satgas Pangan Polresta Banjarmasin awasi stabilitas kebutuhan pokok jelang Natal

"Sementara ini, ada tiga tempat yang kami periksa yaitu pergudangan atau di distributor, Bulog, dan pasar tradisional harian di Kecamatan Simpang Empat," katanya.

Sementara itu Kepala Bidang Perdagangan dan Kemetrologian H. Akhmad Heriansyah menjelaskan, di lokasi pergudangan Tim Satgas Pangan memantau suplai gula pasir, minyak,  beras, tepung, dan lainnya.
Kepala Bidang Perdagangan dan Kemetrologian H. Akhmad Heriansyah (kanan) saat melakukan pemeriksaan ketersediaan bahan pokok di Seluruh distributor dan pasar tradisional di Kabupaten Tanah Bumbu (ANTARA/HO-Diskominfo Tanah Bumbu)
"Alhamdulillah suplai pada bahan komoditas tersebut aman dan lancar, serta harga tidak ada fluktuasi atau gejolak harga," kata Heri.

Sedangkan Bulog Sarigadung, kebutuhan beras pemerintah juga terpenuhi untuk saat ini tersedia sebanyak 70 ton.  Apalagi dalam 2 Minggu ke depan akan ada lagi beras masuk ke Bulog sebanyak 150 ton.

Kemudian di Pasar Harian Simpang Empat fokus pada harga pangan. Terpantau harga stabil tidak terjadi kenaikan harga.

"Untuk harga bawang merah dan telur stabil, ikan laut harga turun karena banyak jenisnya. Sedangkan ayam mengalami kenaikan harga yang biasanya Rp35.000/kg naik Rp2000 menjadi 37.500/kg," jelasnya.

Untuk kenaikan harga tersebut masih dalam keadaan normal atau wajar.

Baca juga: Satgas Pangan Tanah Bumbu sita bahan makanan mengandung borak

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023