Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Danpussenkav), Mayjen TNI Yanuar Adil, menerima kunjungan istimewa dari Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin beserta rombongan di Markas Komando Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) Bandung pada Minggu.

Pada rilis Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda Prov Kalsel, disampaikan, Kunjungan itu dilakukan dalam rangka penyematan Brevet Kehormatan Berkuda oleh Danpussenkav kepada Gubernur Kalsel dua periode ini.

Baca juga: Gubernur nilai Polda Kalsel sudah berhasil hadirkan sosok Polri yang dicintai masyarakat

Dalam pertemuan tersebut, Yanuar Adil menjelaskan bahwa untuk memperoleh kualifikasi brevet berkuda Yudha Turangga Wiratama, Prajurit Kavaleri harus menguasai berbagai keterampilan tempur berkuda.

Paman Birin merupakan gubernur pertama di Indonesia  yang menerima penghargaan tersebut. Selain itu, penghargaan ini hanya diterima beberapa orang saja sebelumnya seperti Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Keterampilan tempur berkuda tersebut meliputi tiarap kuda, menembak dari atas kuda, menembak saat kuda berlari, memanah dari atas kuda, tebas sasaran dari atas kuda, mengambil ransel dan senapan dari atas kuda, melompati rintangan alam atau buatan, dan melompati rintangan api.

Baca juga: Gubernur berikan penghargaan untuk Kombes Pol Tri Wahyudi atas keberhasilan pemberantasan narkoba

Dalam kesempatan yang sama, Danpussenkav menyampaikan bahwa dengan penyematan brevet ini, Paman Birin secara resmi diterima sebagai warga kehormatan Kavaleri TNI AD. Hal ini menunjukkan pengakuan atas dedikasi dan peran penting yang telah dilakukan oleh Paman Birin dalam mendukung dan memajukan wilayah Kalimantan Selatan.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan peragaan demonstrasi Prajurit Kavaleri berkuda. Prajurit Kavaleri memperlihatkan kemampuan mereka dalam mengendalikan kuda militer dan melakukan manuver-manuver khusus.

Paman Birin dan rombongan tampak terkesima melihat kepiawaian prajurit Kavaleri dalam mengoperasikan kuda dan senjata mereka.

Baca juga: Jokowi sumbang sapi kurban ke Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin

Selama acara berlangsung, meski hujan turun tidak menyurutkan semangat Danpussenkav dan Gubernur Kalsel untuk tetap menunggangi kuda militer. Kedua pemimpin ini menunjukkan keberanian dan ketangguhan mereka dengan melanjutkan kegiatan meski cuaca tidak bersahabat.

Puncak acara adalah saat penyematan Brevet Kehormatan berkuda dan pemasangan topi laken dari Danpussenkav kepada Gubernur Kalimantan Selatan. Penyematan ini dilakukan di hadapan tamu undangan, termasuk Ketua DPRD, Supian HK, Staf Khusus Gubernur Kalsel Rizal Akbar dan Kepala Dispora Kalsel, Hermansyah.

Acara ini diadakan di Lapangan Turangga Peleton Berkuda Detasemen Kavaleri Berkuda (Denkavkud) Pussenkav Kodiklatad, Bandung sebagai tempat latihan dan pengembangan keterampilan berkuda bagi prajurit Kavaleri TNI AD.

Dengan penyematan Brevet Kehormatan berkuda ini, Paman Birin secara resmi diakui sebagai salah satu anggota kehormatan Kavaleri TNI AD. Penghargaan ini juga menjadi bentuk apresiasi atas komitmen Paman Birin dalam mendukung dan memajukan kekuatan Kavaleri di Indonesia.

Paman Birin pun sangat berterima kasih atas penghargaan dan kesempatan untuk menjadi warga kehormatan Kavaleri TNI AD.

"Ini adalah momen yang luar biasa bagi saya, dan saya berjanji akan terus mendukung dan memperjuangkan kemajuan serta kehormatan Kavaleri dalam setiap langkah yang saya ambil. Terima kasih, Mayjen TNI Yanuar Adil, atas kepercayaan dan penghargaan ini."kata Paman Birin.

Paman Birin juga menyampaikan, kegiatan ini menunjukkan sinergi antara TNI AD dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam membangun kerjasama yang erat untuk meningkatkan keamanan dan ketahanan nasional.

"Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk memperkuat pertahanan negara dan memajukan kavaleri Indonesia ke depan," ungkap Paman Birin.

Baca juga: Gubernur Kalsel ajak warga Banjar di Jambi bangun daerah setempat
 

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023