Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor melantik Penjabat Bupati Hulu Sungai Utara yang baru, yakni Zackly Asswan di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Rabu.
Raden Suria Fadliansyah sebelum dilantik dilantik menggantikan Bupati Abdul Wahid dan Wakil Bupati Husairi Abdi yang berakhir masa jabatannya pada 18 November 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Gubernur Kalsel melantik Kepala Satpol PP dan Damkar Kalsel tersebut menggantikan pejabat sebelumnya Raden Suria Fadliansyah untuk kembali aktif sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel.
Baca juga: Kemendagri evaluasi kinerja Penjabat HSU
Baca juga: Kemendagri evaluasi kinerja Penjabat HSU
Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dengan nomor 100.2.1.3-1292 tanggal 19 Juni 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Bupati Hulu Sungai Utara.
"Saya Gubernur Kalimantan Selatan atas nama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dengan resmi melantik saudara Zakly Asswan sebagai Penjabat Bupati Hulu Sungai Utara,” kata Paman Birin.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengucapkan selamat atas pelantikan Penjabat Bupati Hulu Sungai Utara.
“Saya juga mengucapkan selamat bekerja dan mengemban amanah kepada Penjabat Bupati yang dilantik pada hari ini, saudara Zakly Asswan. saya yakin, dengan pengalaman dan kompetensi yang anda miliki, anda akan mampu menjalankan tugas dengan baik serta melanjutkan pembangunan Kabupaten Hulu Sungai Utara,” katanya.
Gubernur yang lebih akrab disapa Paman Birin juga tersebut mengucapkan terima kasih atas kinerja dan kontribusi yang telah diberikan Penjabat Bupati Hulu Sungai Utara sebelumnya, Raden Suria Fadliansyah.
Raden Suria Fadliansyah sebelum dilantik dilantik menggantikan Bupati Abdul Wahid dan Wakil Bupati Husairi Abdi yang berakhir masa jabatannya pada 18 November 2022.
Menurut Gubernur, keberhasilan pembangunan daerah juga ditentukan oleh faktor kepemimpinan kepala daerah, yang mampu menggerakkan serta memaksimalkan seluruh potensi dan sumber daya yang dimiliki.
Baca juga: Hari pertama masuk kerja, Penjabat Bupati HSU sidak ASN
Baca juga: Hari pertama masuk kerja, Penjabat Bupati HSU sidak ASN
Oleh karena itu, pada masa transisi ini, peran penjabat bupati sangat penting dalam rangka menjamin keberlangsungan program-program pembangunan daerah yang telah direncanakan.
Disampaikan Gubernur, penjabat bupati memiliki tugas yang tidak ringan, yaitu menjaga stabilitas daerah serta bersiap dalam menghadapi pemilu serentak tahun 2024 agar dapat berjalan aman, demokratis dan tetap mendukung suasana kondusif di Kalimantan Selatan.
“Mari kita jaga dan terus lestarikan tradisi berdemokrasi yang telah lama dikenal di Kalimantan Selatan, yang selalu santun dan menjunjung tinggi etika, sehingga daerah kita tetap kondusif,” katanya.
Gubernur berharap agar penjabat bupati dapat terus menjaga sinkronisasi program-program pembangunan Kabupaten Hulu Sungai Utara, baik dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan maupun dengan pemerintah pusat.
Sementara itu, Penjabat Bupati Hulu Sungai Utara Zakly Asswan yang baru dilantik mengaku akan turun ke lapangan untuk mengetahui secara langsung kondisi saat ini.
“Langkah pertama kita akan melihat keadaan di lapangan dan akan melanjutkan apa yang perlu kita percepat, tentunya yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Dia juga akan terus bersinergi dengan Forkopimda Hulu Sungai Utara untuk menjaga stabilitas daerah terlebih menghadapi Pemilu 2024, demikian kata Zackly.
Baca juga: Penjabat Bupati HSU minta tingkatkan pendidikan agama
Baca juga: Penjabat Bupati HSU minta tingkatkan pendidikan agama
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023