Banjarmasin (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Utara H Abdul Wahid memastikan hanya mendaftar diri untuk posisi bakal calon gubernur untuk Pilkada Kalsel 2020 di Partai Golkar.
Hal tersebut dinyatakan dia usai menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon gubernur di kantor DPD 1 Partai Golkar Kalsel di jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Selasa.
"Komitmen saya mendaftar di penjaringan partai Golkar ini untuk mendampingi Paman Birin (Gubernur petahanan H Sahbirin Noor) pada Pilkada 2020," ujarnya.
Sebagai kader partai Golkar sejati, yang saat ini menjadi Ketua DPD Partai Golkar Hulu Sungai Utara (HSU), dirinya tetap berkomitmen untuk diusung partai sendiri.
"Bukan merendahkan partai lain, tapi saya menghormati partai lain, karena saya hanya ingin menjadi Cawagub, bukan Cagub, dan hanya Cawagub mendampingi Gubernur saat ini yang merupakan Ketua DPD Golkar Kalsel," tuturnya.
Baca juga: Besama ulama dan PP, Athaillah Hasbi serahkan berkas Cabup ke Golkar HST
Abdul Wahid mengungkapkan, bahwa dirinya menawarkan diri untuk mendampingi Gubernur H Sahbirin Noor untuk melanjutkan periode 2021-2026, di mana harapannya bisa diterima partai Golkar.
Parati Golkar Kalsel yang memiliki keterwakilan 12 kursi dewan provinsi dapat mengusung sendiri calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada 2020, karena mencukupi syarat 20 persen keterwakilan dewan.
Pria yang pernah menjadi wartawan pada 1982 hingga 1999 ini pun mengungkapkan, bahwa niatnya mendampingi H Sahbirin Noor untuk ikut membangun daerah, dengan bekal pengalaman menjadi bupati yang terpilih dua periode.
"Kita menginginkan Kalsel yang lebih maju, Kalsel yang lebih mandiri, bisa lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menunjukkan sikap agamis," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Partai Golkar H Supian HK mengatakan, bahwa pengembalian formulir pendaftaran oleh H Abdul Wahid sebagai bakal calon wakil gubernur sudah memenuhi persyaratan.
Baca juga: Demokrasi Indonesia bisa monolitik bila Gerindra gabung Pemerintah
Hingga dapat diterima pihaknya, kata Ketua DPRD Kalsel ini, namun tetap disyaratkan H Abdul Wahid menyertakan nantinya visi dan misinya sebagai bakal calon wakil gubernur.
Menurut dia, H Abdul Wahid yang merupakan Bupati HSU merupakan orang yang kedua menyerahkan formulir pendaftaran, sebelumnya H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah yang merupakan mantan anggota DPR RI dari Golkar.
Menurut dia, ada sebanyak lima tokoh yang mengambil formulir pendaftaran menjadi bakal calon wakil gubernur di Golkar, selain Abdul Wahid dan Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, ada nama Anggota DPD RI H Farid Hasan Aman, mantan Wakil Gubernur Kalsel H Rosehan MB dan mantan Pj Bupati Tapin H Gusti Syahyar.
"Hari ini (15/10) terakhir menyerahkan formulir pendaftaran, tinggal tiga orang yang kita tunggu ini," pungkasnya.
Baca juga: Ovie - Iwansyah makin mantap maju pilwali Banjarbaru