Dinas Penanaman dan Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, menggandeng beberapa perusahaan di kota setempat untuk mengembangkan potensi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
Sekretaris DPMPTSP Kabupaten Tanah Bumbu Bryan Aji Soko di Batulicin jumat mengatakan, pemerintah daerah ingin melihat keterlibatan perusahaan di Tanah Bumbu dengan UMKM di daerah.
Baca juga: DPRD Kalsel bekali warga keterampilan UMKM
"Saat ini masih banyak kegiatan usaha masyarakat sekitar yang belum terbantu dengan perusahaan yang ada di sekitar daerah tersebut, segingga perlu ketelibatan pihak perusahaan untuk mengembangkan usaha mereka," kata Bryan Aji.
Dia mengatakan, pihak perusahaan harus maksimal dalam membantu UMKM dengan cara melakukan kemitraan. Bukan hanya usaha kecil saja, tetapi juga usaha menengah.
Aji juga menyinggung mengenai laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) ], bagi perusahaan yang terlambat menyampaikan laporan maka yang bersangkutan dapat menyampaikan melalui WhatsApp atau Email.
Baca juga: Jasa Raharja Kalsel berikan program pelatihan mitra binaan
"Peran LKPM untuk perkembangan kabupaten sangat signifikan, apalagi kenaikan investasi. Kami berharap capaian investasi yang tinggi berbanding lurus dengan perkembangan ekonomi masyarakat di sekitar," ucap Aji.
Kepala Bidang Pengendalian dan Informasi pada DPMPTSP Tanah Bumbu Zaenab B, juga menjelaskan bahwa perusahaan wajib bermitra dengan UMKM sekitar.
"Pemerintah menghendaki perusahaan memberdayakan umkm sekitar. Seperti usaha laundry, BUMDes, ATK, catering, dan lain-lain," terangnya.
Pada periode 2022 , ada 110 UMKM yang bermitra dengan perusahaan di Tanah Bumbu. Pada tahun ini Tanah Bumbu mentargetkan ada 200 UMKM bermitra dengan pihak perusahaan.
"Semoga target ini dapat berjalan sesuai dengan harapan, karena operasional perusahaan selalu dipantau oleh pemerintah, ekonomi masyarakat maju, daya serap tenaga kerja tinggi," tutup Aji.
Baca juga: Produk UMKM Kecamatan Paringin makin dikenal masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Sekretaris DPMPTSP Kabupaten Tanah Bumbu Bryan Aji Soko di Batulicin jumat mengatakan, pemerintah daerah ingin melihat keterlibatan perusahaan di Tanah Bumbu dengan UMKM di daerah.
Baca juga: DPRD Kalsel bekali warga keterampilan UMKM
"Saat ini masih banyak kegiatan usaha masyarakat sekitar yang belum terbantu dengan perusahaan yang ada di sekitar daerah tersebut, segingga perlu ketelibatan pihak perusahaan untuk mengembangkan usaha mereka," kata Bryan Aji.
Dia mengatakan, pihak perusahaan harus maksimal dalam membantu UMKM dengan cara melakukan kemitraan. Bukan hanya usaha kecil saja, tetapi juga usaha menengah.
Aji juga menyinggung mengenai laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) ], bagi perusahaan yang terlambat menyampaikan laporan maka yang bersangkutan dapat menyampaikan melalui WhatsApp atau Email.
Baca juga: Jasa Raharja Kalsel berikan program pelatihan mitra binaan
"Peran LKPM untuk perkembangan kabupaten sangat signifikan, apalagi kenaikan investasi. Kami berharap capaian investasi yang tinggi berbanding lurus dengan perkembangan ekonomi masyarakat di sekitar," ucap Aji.
Kepala Bidang Pengendalian dan Informasi pada DPMPTSP Tanah Bumbu Zaenab B, juga menjelaskan bahwa perusahaan wajib bermitra dengan UMKM sekitar.
"Pemerintah menghendaki perusahaan memberdayakan umkm sekitar. Seperti usaha laundry, BUMDes, ATK, catering, dan lain-lain," terangnya.
Pada periode 2022 , ada 110 UMKM yang bermitra dengan perusahaan di Tanah Bumbu. Pada tahun ini Tanah Bumbu mentargetkan ada 200 UMKM bermitra dengan pihak perusahaan.
"Semoga target ini dapat berjalan sesuai dengan harapan, karena operasional perusahaan selalu dipantau oleh pemerintah, ekonomi masyarakat maju, daya serap tenaga kerja tinggi," tutup Aji.
Baca juga: Produk UMKM Kecamatan Paringin makin dikenal masyarakat
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023