Pemerintah Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan tengah membidik status Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan predikat Nindya yang ditargetkan mampu diraih pada tahun 2023.
Saidi menuturkan, tujuan utama sinergitas bukan hanya pencapaian predikat, tetapi lebih terwujudnya pemenuhan hak dan perlindungan anak untuk menghasilkan generasi unggul dan berkualitas di Banjar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Bupati Banjar Saidi Mansyur di Kota Martapura, Selasa mengatakan, pihaknya sudah mengikuti penilaian Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) 2023 melalui zoom meeting.
Baca juga: Pemkab HSS kembali raih penghargaan KLA
Baca juga: Pemkab HSS kembali raih penghargaan KLA
"Kami mengapresiasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI karena Kabupaten Banjar dapat kesempatan mengikuti VLH Kabupaten Layak Anak tahun 2023," ujar bupati.
Bupati Saidi menjelaskan, upaya pencapaian KLA di Kabupaten Banjar dilakukan melalui optimalisasi tugas, peran dan fungsi stakeholder sesuai indikator-indikator penilaian pada setiap klaster dan ada peningkatan.
Saidi menuturkan, tujuan utama sinergitas bukan hanya pencapaian predikat, tetapi lebih terwujudnya pemenuhan hak dan perlindungan anak untuk menghasilkan generasi unggul dan berkualitas di Banjar.
"Apabila sinergitas yang sudah terjalin itu bisa lebih ditingkatkan kami optimistis pencapaian predikat KLA kategori Nindya tahun 2023 bisa terwujud," ucap bupati didampingi Ketua TP PKK saat penilaian.
Baca juga: Balangan terima penghargaan KLA kategori madya
Baca juga: Balangan terima penghargaan KLA kategori madya
Ditekankan Saidi, pihaknya sangat mengharapkan bimbingan dan saran tim verifikasi agar upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak tercapai guna terwujudnya Kabupaten Banjar Maju Mandiri dan Agamis (Manis).
Kepala Bappeda Litbang Banjar Siti Hamidah selaku Sekretaris Gugus Tugas KLA 2023 dalam pemaparan didepan tim, menjelaskan upaya Pemkab Banjar dalam pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak.
"Pemkab Banjar bekerja sama dengan Baznas Banjar melakukan tasmiyah massal implementasi dari Program Ibu Dhuafa Sayang Anak Mandiri dan Agamis (Probisa Manis)," ungkapnya.
Ditambahkan, program lain Radio Sahabat Anak (Rahatan Anak) yakni Forum Anak Daerah berkolaborasi dengan DKISP (RSB) memberikan informasi kepada masyarakat terkait tugas dan aktivitas forum anak.
Forum anak juga dilibatkan dalam kegiatan pemerintah daerah seperti agenda Musyawarah Rencana Pembangunan tingkat kecamatan, sosialisasi pernikahan usia dini dan sosialisasi bersama Polres Banjar.
Baca juga: Tanah Bumbu raih penghargaan KLA 2022
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023