Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI menyosialisasikan pelaksanaan penilaian kompetensi bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
Kepala Pusat Penilaian Kompetensi ASN BKN RI Bajoe Loedi Hardono mengatakan penilaian kompetensi ini bertujuan agar bisa mewujudkan ASN berkinerja tinggi.
Baca juga: Pemkab Tabalong komitmen motivasi ASN tingkatkan pelayanan
"Harapan ke depan ASN bisa punya keterampilan dan penilaian kompetensi satu upaya mewujudkan ASN berkinerja tinggi," kata Bajoe di Tabalong, Senin.
Bajoe menyebutkan penilaian kompetensi sangat diperlukan terkait kebutuhan promosi, peningkatan kinerja, perencanaan kebutuhan, rotasi/penempatan, pengembangan kompetensi dan seleksi.m bagi ASN.
Bajoe menjelaskan cakupan kompetensi yang diukur mencakup manajerial dan sosial kultural, literasi digital dan "emerging skills".
Dalam sosialisasi penilaian dan pemetaan kompetensi Kabupaten Tabalong 2023 diikuti 370 ASN Pemkab Tabalong dilaksanakan selama empat hari pada 22-25 Mei 2023.
Baca juga: Taspen berikan perlindungan JKK-JKM bagi non ASN Pemkab Tabalong Kalsel
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Tabalong Rusmadi mengatakan pelaksanaan penilaian kompetensi menggunakan metode "Computer Assisted Competency Test" (CACT) yang dibagi enam sesi.
"Peserta sebanyak 370 orang mencakup pejabat fungsional, pengawas dan pelaksana," tutur Rusmadi.
Pelaksanaan penilaian kompetensi ini bertujuan mengetahui tingkat keterampilan, pengetahuan dan perilaku ASN saat melaksanakan tugas.
Termasuk sarana menumbuhkan dan mempersiapkan ASN yang pintar melàlui penguatan dan implementasi manajemen talenta nasional ASN.
Baca juga: Bupati Kotabaru dampingi Wakil Kepala BKN RI nikmati Bukit Mamake
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Kepala Pusat Penilaian Kompetensi ASN BKN RI Bajoe Loedi Hardono mengatakan penilaian kompetensi ini bertujuan agar bisa mewujudkan ASN berkinerja tinggi.
Baca juga: Pemkab Tabalong komitmen motivasi ASN tingkatkan pelayanan
"Harapan ke depan ASN bisa punya keterampilan dan penilaian kompetensi satu upaya mewujudkan ASN berkinerja tinggi," kata Bajoe di Tabalong, Senin.
Bajoe menyebutkan penilaian kompetensi sangat diperlukan terkait kebutuhan promosi, peningkatan kinerja, perencanaan kebutuhan, rotasi/penempatan, pengembangan kompetensi dan seleksi.m bagi ASN.
Bajoe menjelaskan cakupan kompetensi yang diukur mencakup manajerial dan sosial kultural, literasi digital dan "emerging skills".
Dalam sosialisasi penilaian dan pemetaan kompetensi Kabupaten Tabalong 2023 diikuti 370 ASN Pemkab Tabalong dilaksanakan selama empat hari pada 22-25 Mei 2023.
Baca juga: Taspen berikan perlindungan JKK-JKM bagi non ASN Pemkab Tabalong Kalsel
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Tabalong Rusmadi mengatakan pelaksanaan penilaian kompetensi menggunakan metode "Computer Assisted Competency Test" (CACT) yang dibagi enam sesi.
"Peserta sebanyak 370 orang mencakup pejabat fungsional, pengawas dan pelaksana," tutur Rusmadi.
Pelaksanaan penilaian kompetensi ini bertujuan mengetahui tingkat keterampilan, pengetahuan dan perilaku ASN saat melaksanakan tugas.
Termasuk sarana menumbuhkan dan mempersiapkan ASN yang pintar melàlui penguatan dan implementasi manajemen talenta nasional ASN.
Baca juga: Bupati Kotabaru dampingi Wakil Kepala BKN RI nikmati Bukit Mamake
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023