Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menjadwalkan mulai Juni 2023 melakukan renovasi sebanyak 38 rumah tidak layak huni di lima kecamatan di kota setempat.
Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin Dolly Syahbana di Banjarmasin, Jumat, menyampaikan, kegiatan ini merupakan program bedah rumah atau perbaikan rumah warga tidak mampu yang setiap tahun dilakukan pemerintah kota.
Baca juga: Peringatan HUT ke-74 Tentara ALRI Kalimantan tekankan bela negara
Baca juga: Peringatan HUT ke-74 Tentara ALRI Kalimantan tekankan bela negara
Menurut dia, setiap rumah warga yang tidak mampu atau dinilai sudah tidak layak huni dianggarkan renovasi sebesar Rp25 juta.
"Naik dari tahun lalu Rp1 juta, kalau 2023 program bedah rumah atau renovasi rumah tidak layak huni ini Rp24 juta per unitnya," kata Dolly.
Dia pun menyampaikan, program ini sebagai perhatian pemerintah kota untuk memberikan hunian layak bagi warganya, namun tetap memenuhi syarat.
"Syarat utamanya itu rumah dan lahan tersebut memang hak milik sesuai surat sah," ujarnya.
Memang, ungkap dia, jumlah rumah yang dibedakan tahun ini lebih sedikit dari tahun lalu sebanyak 46 unit, sedangkan tahun ini sebanyak 38 unit.
"Tapi bisa nanti di APBD perubahan kita tambah anggarannya," kata Dolly.
Baca juga: Banjarmasin tingkatkan literasi pengelolaan perpustakaan sekolah
Sebab, ungkap dia, rumah warga yang dinilai tidak layak huni sudah terdata diusulkan ke pemerintah kota sebanyak 226 unit.
Adapun lokasi paling banyak mendapatkan program renovasi rumah tidak layak huni tersebut, kata Dolly, yakni di kawasan Banjarmasin Barat dan Banjarmasin Selatan.
"Karena memang daerah ini yang paling banyak kelompok masyarakat miskin ektrim di Banjarmasin," ujarnya.
Selain dari APBD Pemkot Banjarmasin, perbaikan rumah warga tidak layak huni juga dijadwalkan dari bantuan pemerintah pusat melalui program pengentasan kawasan kumuh tahun 2023.
Disampaikan Kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Banjarmasin Chandra sebelumnya, bantuan renovasi rumah warga tidak layak huni di Kota Banjarmasin mencapai 310 unit.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023