Harga daging sapi di seluruh pasar tradisional yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mencapai kisaran Rp160.000/kg.
"Sedangkan harga tulang iga mencapai Rp90.000/kg," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMP2) Kabupaten Tanah Bumbu H. Deny Haryanto, di Batulicin Senin.
Dia mengatakan, harga tersebut merupakan dalam kondisi normal atau tidak ada lonjakan secara signifikan.
Bahkan, di sejumlah pasar tradisional juga ditemukan beberapa jenis komoditi lain yang mengalami penurunan harga hingga Rp5000. Diantaranya cabe merah besar, cabe rawit taji, bawang merah, kentang, dan telur ayam ras.
Manurut Deny, kebutuhan daging di Tanah Bumbu saat ini mencapai 139,46 ton/bulan, sedangkan ketersediaan daging sapi hingga saat ini mencapai 373,6 ton.
Artinya kebutuhan daging di Tanah Bumbu untuk masyarakat masih terpenuhi.
Sejauh ini, sejumlah barang kebutuhan pokok di seluruh pasar harian Kabupaten Tanah Bumbu relatif stabil atau tidak ada lonjakan harga. Bahkan ketersediaan bahan pokok diperkirakan di seluruh distributor diperkirakan cukup hingga dua bulan ke depan.
Stabilnya harga kebutuhan pokok salah satunya disebabkan distribusi barang ke Tanah Bumbu dari Pulau Jawa dan Sulawesi relatif normal.
"Sampai saat ini belum ada tanda-tanda kenaikan harga kebutuhan pokok dari para pedagang, dan agen, seperti yang dikhawatirkan konsumen," ujarnya.
Minyak goreng kemasan dengan berbagai merk rata-rata mencapai Rp23.000/liter. Gula pasir Rp13.500/kg, daging sapi murni Rp160.000/kg, tulang iga Rp90.000/kg, daging ayam ras Rp55.000/ekor dan daging ayam kampung Rp100.000/ekor.
Cabai rawit lokal Rp100.000/kg, cabai rawit taji Rp75.000/kg, tomat Rp20.000/kg bawang merah Rp40.000/kg.
"Ikan nila Rp45.000/kg, ikan gabus Rp70.000/kg, telur ayam kampung Rp60.000/rak, telur ayam ras Rp58.000/rak dan telur itik Rp80/rak," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Sedangkan harga tulang iga mencapai Rp90.000/kg," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMP2) Kabupaten Tanah Bumbu H. Deny Haryanto, di Batulicin Senin.
Dia mengatakan, harga tersebut merupakan dalam kondisi normal atau tidak ada lonjakan secara signifikan.
Bahkan, di sejumlah pasar tradisional juga ditemukan beberapa jenis komoditi lain yang mengalami penurunan harga hingga Rp5000. Diantaranya cabe merah besar, cabe rawit taji, bawang merah, kentang, dan telur ayam ras.
Manurut Deny, kebutuhan daging di Tanah Bumbu saat ini mencapai 139,46 ton/bulan, sedangkan ketersediaan daging sapi hingga saat ini mencapai 373,6 ton.
Artinya kebutuhan daging di Tanah Bumbu untuk masyarakat masih terpenuhi.
Sejauh ini, sejumlah barang kebutuhan pokok di seluruh pasar harian Kabupaten Tanah Bumbu relatif stabil atau tidak ada lonjakan harga. Bahkan ketersediaan bahan pokok diperkirakan di seluruh distributor diperkirakan cukup hingga dua bulan ke depan.
Stabilnya harga kebutuhan pokok salah satunya disebabkan distribusi barang ke Tanah Bumbu dari Pulau Jawa dan Sulawesi relatif normal.
"Sampai saat ini belum ada tanda-tanda kenaikan harga kebutuhan pokok dari para pedagang, dan agen, seperti yang dikhawatirkan konsumen," ujarnya.
Minyak goreng kemasan dengan berbagai merk rata-rata mencapai Rp23.000/liter. Gula pasir Rp13.500/kg, daging sapi murni Rp160.000/kg, tulang iga Rp90.000/kg, daging ayam ras Rp55.000/ekor dan daging ayam kampung Rp100.000/ekor.
Cabai rawit lokal Rp100.000/kg, cabai rawit taji Rp75.000/kg, tomat Rp20.000/kg bawang merah Rp40.000/kg.
"Ikan nila Rp45.000/kg, ikan gabus Rp70.000/kg, telur ayam kampung Rp60.000/rak, telur ayam ras Rp58.000/rak dan telur itik Rp80/rak," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023