Polres Tapin, Polda Kalimantan Selatan setahun terakhir ini mendapatkan penghargaan bergengsi berturut-turut, prestasi tersebut dinilai menjadi sejarah baru sejak 50 tahun berdiri.
Era bersejarah itu datang, menyusul AKBP Ernesto Saiser yang menduduki jabatan pimpinan Polres Tapin pada 6 Januari 2022.
Sejak kedatangan Ernesto di kabupaten bertajuk "Serambi Madinah" ini, terhitung sudah ada tujuh penghargaan yang diterima Polres Tapin.
Tanda prestasi yang dinilai paling bergengsi di terima Polres Tapin, yaitu dua tahun berturut - turut mendapatkan penghargaan pelayanan publik prima dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) terakhir pada 21 Februari 2023 lalu.
Tahun 2023 ini, juga diiringi penyerahan penghargaan kepada Polres Tapin dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo atas prestasi yang diraih, yaitu penghargaan pelayanan publik prima dari Kementerian PAN RB tersebut.
"Sejak berdiri pada 1973 dan 25 Kapolres. Penghargaan ini kita semua pastikan adalah hasil gapaian yang bersejarah," ujarnya.
Dua penghargaan terakhir, dari Kementerian PAN RB dan Polri itu, disambut hangat oleh seluruh anggota di Markas Besar Polres Tapin.
Selama setahun terakhir ini, menurut Ernesto penghargaan tingkat nasional yang memiliki pamor bagi institusi Polri itu adalah hasil jerih payah seluruh anggota yang bertugas saat ini.
Terpenting, dari semua itu baginya adalah penerapan yang berkelanjutan sehingga Polres Tapin terus bermanfaat. Seluruh anggota, ingat dia, jangan sampai roboh oleh sanjungan yang bisa membuat hati menjadi sombong.
“Penghargaan tidak hanya untuk diakui namun untuk dapat dilaksanakan, diterapkan dan terus berinovasi dalam memberikan pelayanan publik,” katanya.
Prestasi yang diraih dengan pengabdian ini, ia ingin, dapat memacu seluruh anggota tetap baik melayani masyarakat.
"Pesan saya, tetap melayani dengan rendah hati. Wong anggota ini juga semua kebanyakan orang Tapin sehingga sama saja mereka melayani keluarga mereka sendiri," ungkap lelaki yang suka nongkrong dengan anak muda itu.
Sang Perwira kelahiran Selasa, 24 Januari 1978 di Palopo, Sulawesi Selatan ini pada tahun lalu memulai rencana pembangunan Rumah Tahanan (Rutan) Terpadu Presisi Polres Tapin.
Hari itu, 18 November 2022, Ernesto mengundang Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Andi Rian R Djayadi, Bupati Tapin HM Arifin Arpan, Dandim 1010 Tapin Letkol Inf Andi Sinrang hingga Kejari Tapin Adi Fakhruddin untuk melakukan peletakan batu pertama.
Bangunan di komplek Markas Besar Polres Tapin ini juga disebut memiliki nilai sejarah. Karena, telah memecah kebuntuan kondisi kelebihan kapasitas di tahanan polres.
Adanya bangunan ini, diniatkan Ernesto, untuk memberikan peningkatan pelayanan Polres Tapin kepada para tahanan yang menjalani proses penyidikan.
"Ini adalah tindakan kita untuk memanusiakan manusia," begitu kata dia, waktu itu.
Manis pahit kisah suami Febie yang dianggap sebagai orang menginspirasi ini, tertuang rapi dalam buku berjudul "Ernesto Saiser: From Zero to Hero".
Baca juga: Sepulang tugas di Afrika, Kade Dwi Suryawandika bersyukur terlahir sebagai warga Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Era bersejarah itu datang, menyusul AKBP Ernesto Saiser yang menduduki jabatan pimpinan Polres Tapin pada 6 Januari 2022.
Sejak kedatangan Ernesto di kabupaten bertajuk "Serambi Madinah" ini, terhitung sudah ada tujuh penghargaan yang diterima Polres Tapin.
Tanda prestasi yang dinilai paling bergengsi di terima Polres Tapin, yaitu dua tahun berturut - turut mendapatkan penghargaan pelayanan publik prima dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) terakhir pada 21 Februari 2023 lalu.
Tahun 2023 ini, juga diiringi penyerahan penghargaan kepada Polres Tapin dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo atas prestasi yang diraih, yaitu penghargaan pelayanan publik prima dari Kementerian PAN RB tersebut.
"Sejak berdiri pada 1973 dan 25 Kapolres. Penghargaan ini kita semua pastikan adalah hasil gapaian yang bersejarah," ujarnya.
Dua penghargaan terakhir, dari Kementerian PAN RB dan Polri itu, disambut hangat oleh seluruh anggota di Markas Besar Polres Tapin.
Selama setahun terakhir ini, menurut Ernesto penghargaan tingkat nasional yang memiliki pamor bagi institusi Polri itu adalah hasil jerih payah seluruh anggota yang bertugas saat ini.
Terpenting, dari semua itu baginya adalah penerapan yang berkelanjutan sehingga Polres Tapin terus bermanfaat. Seluruh anggota, ingat dia, jangan sampai roboh oleh sanjungan yang bisa membuat hati menjadi sombong.
“Penghargaan tidak hanya untuk diakui namun untuk dapat dilaksanakan, diterapkan dan terus berinovasi dalam memberikan pelayanan publik,” katanya.
Prestasi yang diraih dengan pengabdian ini, ia ingin, dapat memacu seluruh anggota tetap baik melayani masyarakat.
"Pesan saya, tetap melayani dengan rendah hati. Wong anggota ini juga semua kebanyakan orang Tapin sehingga sama saja mereka melayani keluarga mereka sendiri," ungkap lelaki yang suka nongkrong dengan anak muda itu.
Sang Perwira kelahiran Selasa, 24 Januari 1978 di Palopo, Sulawesi Selatan ini pada tahun lalu memulai rencana pembangunan Rumah Tahanan (Rutan) Terpadu Presisi Polres Tapin.
Hari itu, 18 November 2022, Ernesto mengundang Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Andi Rian R Djayadi, Bupati Tapin HM Arifin Arpan, Dandim 1010 Tapin Letkol Inf Andi Sinrang hingga Kejari Tapin Adi Fakhruddin untuk melakukan peletakan batu pertama.
Bangunan di komplek Markas Besar Polres Tapin ini juga disebut memiliki nilai sejarah. Karena, telah memecah kebuntuan kondisi kelebihan kapasitas di tahanan polres.
Adanya bangunan ini, diniatkan Ernesto, untuk memberikan peningkatan pelayanan Polres Tapin kepada para tahanan yang menjalani proses penyidikan.
"Ini adalah tindakan kita untuk memanusiakan manusia," begitu kata dia, waktu itu.
Manis pahit kisah suami Febie yang dianggap sebagai orang menginspirasi ini, tertuang rapi dalam buku berjudul "Ernesto Saiser: From Zero to Hero".
Baca juga: Sepulang tugas di Afrika, Kade Dwi Suryawandika bersyukur terlahir sebagai warga Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023