Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mewisuda sebanyak 1.300 sarjana yang sebagian telah mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim.
"Alhamdulillah wisuda ke-110 kali ini ULM kembali membuktikan komitmen penuhnya mencetak lulusan yang memiliki pengalaman pembelajaran MBKM," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu.
Baca juga: ULM buka Prodi Rekayasa Geologi dukung pengembangan Geopark Meratus
Dijelaskan Rektor ULM, MBKM telah memberikan tantangan bagi mahasiswa untuk pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian dan jiwa sosial melalui pengalaman menempuh tiga semester belajar di luar program studi, sehingga terbuka kesempatan untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai minat dan cita-cita.
Oleh karena itu, dia berharap lulusan ULM menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas dan siap berkarya di tengah-tengah masyarakat.
Apalagi ULM sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbesar dan terbaik di Pulau Kalimantan dengan akreditasi institusi A, maka alumni kampus tersebut harus menunjukkan kualitas sepadan.
"Ingat selalu kolaborasi dan interaksi sosial karena ini yang sangat diperlukan di era disrupsi selain kemampuan membaca peluang dan pengembangan kreativitas serta berinovasi," jelasnya.
Baca juga: ULM jadi universitas inovatif hadapi perubahan dan dukung pembangunan
Adapun wisuda kali ini terdiri dari enam orang Program Diploma (D3), 1.140 orang Program Sarjana (S1), 75 orang Program Pendidikan Profesi Kedokteran, 62 orang Magister (S2), tujuh orang Program Spesialis, serta 10 orang Program Doktor (S3) Ilmu Pertanian termasuk lahirnya Doktor Bekantan yang disandang pendiri yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) Amalia Rezeki.
Dikukuhkan pula lulusan terbaik atas nama Riana dari Program Studi Kesehatan Masyarakat IPK 4,00 lama studi 3 tahun 5 bulan.
Baca juga: Universitas Lambung Mangkurat perkuat sinergi capai sasaran IKU
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Alhamdulillah wisuda ke-110 kali ini ULM kembali membuktikan komitmen penuhnya mencetak lulusan yang memiliki pengalaman pembelajaran MBKM," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu.
Baca juga: ULM buka Prodi Rekayasa Geologi dukung pengembangan Geopark Meratus
Dijelaskan Rektor ULM, MBKM telah memberikan tantangan bagi mahasiswa untuk pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian dan jiwa sosial melalui pengalaman menempuh tiga semester belajar di luar program studi, sehingga terbuka kesempatan untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai minat dan cita-cita.
Oleh karena itu, dia berharap lulusan ULM menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas dan siap berkarya di tengah-tengah masyarakat.
Apalagi ULM sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbesar dan terbaik di Pulau Kalimantan dengan akreditasi institusi A, maka alumni kampus tersebut harus menunjukkan kualitas sepadan.
"Ingat selalu kolaborasi dan interaksi sosial karena ini yang sangat diperlukan di era disrupsi selain kemampuan membaca peluang dan pengembangan kreativitas serta berinovasi," jelasnya.
Baca juga: ULM jadi universitas inovatif hadapi perubahan dan dukung pembangunan
Adapun wisuda kali ini terdiri dari enam orang Program Diploma (D3), 1.140 orang Program Sarjana (S1), 75 orang Program Pendidikan Profesi Kedokteran, 62 orang Magister (S2), tujuh orang Program Spesialis, serta 10 orang Program Doktor (S3) Ilmu Pertanian termasuk lahirnya Doktor Bekantan yang disandang pendiri yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) Amalia Rezeki.
Dikukuhkan pula lulusan terbaik atas nama Riana dari Program Studi Kesehatan Masyarakat IPK 4,00 lama studi 3 tahun 5 bulan.
Baca juga: Universitas Lambung Mangkurat perkuat sinergi capai sasaran IKU
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023