Ketua Panitia Khusus (Pansus) Raperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi atau RTRWP Kalimantan Selatan (Kalsel) H Hasanuddin Murad yang akrab dengan sapaan Hasan berpendapat, perubahan ataupun revisi RTRWP 2015 - 2023 merupakan keniscayaan.
Mantan anggota DPR RI tersebut mengemukakan pendapatnya di sela-sela pembahasan RTRWP Kalsel 2023 - 2043 di Banjarmasin, sebelum kunjungan kerja Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD provinsi dalam daerah, Jumat.
Mentan Bupati Barito Kuala (Batola) Kalsel dua periode itu mengatakan, pada RTRWP terdahulu atau 2015 - 2023 sebagaimana tertuang dalam Perda Nomor 9 Tahun 2015 hanya memuat matra darat.
Sedangkan pada RTRWP Kalsel 2023 - 2043 selain matra darat, juga memuat matra laut, ujar alumnus Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM d/h Unlam) Banjarmasin itu.
Selain itu, penyesuaian dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.
Ia berharap, pembahasan RTRWP Kalsel 2923 - 2043 segera selesai, karena masih banyak kesamaan dengan RTRWP sebelumnya (2015 - 2023).
Pasalnya RTRWP menjadi acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan agar tepatguna serta tepatsasaran dan hasil yang lebih maksimal, demikian Hasan.
Sebelumnya Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar mengatakan, persoalan yang berkaitan kehutanan, kelautan dan perikanan serta PT energi sumber daya mineral sudah koordinasi dengan kementerian terkait.
Begitu pula mengenai peta atau pemetaan tata ruang menggunakan metode yang mutakhir, ujar mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel tersebut.
*Oleh karenanya kita optimistis pembahasan RTRWP Kalsel segera selesai, dan pada gilirannya mewujudkan masyarakat setempat sejahtera," kata Roy.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023