Pengurus Dewan Adat Dayak Kalimantan Selatan (DAD Kalsel) memperingati Isra Mi'raj 1444 Hijriah dan Haul Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul di Sekretariat DAD Kalsel, Liang Anggang Kota Banjarbaru, Sabtu.
"Peringatan Isra Mi'raj merupakan salah satu program kerja dari DAD Kalsel bidang kerohanian," ujar Ketua Umum DAD Kalsel Abdul Kadir di Banjarbaru, Sabtu.
Kadir menuturkan kegiatan tersebut juga merupakan silaturahmi antar pengurus dan warga sekitar Sekretariat DAD Kalsel.
Selain itu, sebut dia, pihaknya juga mengundang Pondok Pesantren Darul Ilmi Liang Anggang, perwakilan pemuka agama dari agama Kristen Katholik, Kristen Protestan, Hindu, Budha dan Kaharingan.
Kepengurusan DAD Kalsel, sebut dia, terdiri dari berbagai agama, namun saling menghargai perbedaan.
"Untuk kegiatan keagamaan lainnya juga kita laksanakan sebagai bentuk toleransi beragama antar Suku Dayak," ujar Wakil Ketua PD Pemuda Panca Marga Kalsel.
Dari peringatan Isra Mi'raj, ungkap dia, dapat diambil hikmah, tuntunan dalam kehidupan serta meneladani kepribadian Rasullullah SAW.
Lebih lanjut, dia mengemukakan peringatan Isra Mi'raj tersebut juga dirangkai dengan Haul Guru Sekumpul.
Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintah Hukum dan Politik Kalsel Sulkan mengharapkan peringatan Isra Mi'raj tersebut meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT sekaligus menambah syiar Islam di Bumi Kalimantan Selatan Babusalam.
Di bulan Rajab inilah, terang dia, Nabi Muhammad SAW "di-Israkan dan Mi'rajkan" oleh Allah SWT dengan waktu yang sangat singkat.
Sementara itu, Rektor UIN Antasari Banjarmasin Mujiburrahman mengangkat tema tentang persaudaraan di antara kita saat tausyiah.
Selain itu, Rektor UIN Antasari juga mengungkapkan pentingnya peningkatan pendidikan masyarakat Kalsel untuk menghadapi pemindahan IKN di Kalimantan Timur.
Baca juga: Ketua DAD Kalsel sambut kedatangan Pangdam VI Mulawarman
Pengurus Dewan Adat Dayak Kalimantan Selatan menggelar peringati Isra Mi'raj 1444 Hijriah dan Haul Guru Sekumpul, di Sekretariat DAD Kalsel, Liang Anggang Kota Banjarbaru, Sabtu (11/2/2023). ANTARA/Arianto.
