Martapura, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, mencetak 569 generasi Qur`ani yang telah berhasil menamatkan (khatam) Al Qur`an sejak usia dini setingkat sekolah dasar.
Bupati Banjar Khalillurahman di Kota Martapura, Jumat mengatakan, dihasilkannya generasi Qur`ani sesuai sejarah Banjar yang banyak mencetak ulama dan pemuka agama.
"Kami bangga dan berharap siswa yang menamatkan Al Qur`an mampu menjadi generasi Qur`ani dan memiliki akhlak dan kepribadian yang terpuji sesuai ajaran Islam," ujar bupati.
Harapan itu disampaikan bupati terkait khataman Al Qur`an yang telah berhasil dicapai 569 siswa Sekolah Dasar kelas VI se Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar.
Ia mengatakan, Pemkab Banjar melalui program kerja dinas maupun instansi terkait memberi pendidikan agama Islam yang berkualitas berupa baca tulis kitab suci tersebut.
"Keberhasilan dalam melaksanakan pendidikan Al Quran, akan melahirkan generasi penerus berakhlak mulia, cerdas dan bisa membawa keberkahan serta kemajuan," ungkapnya.
Menurut dia, anak-anak berakhlak mulia, cerdas, beriman dan bertaqwa serta memiliki pengetahuan agama yang baik merupakan investas sangat istimewa dan membanggakan.
"Mereka akan menjadi mutiara bagi kehidupan bangsa dan negara di masa depan sehingga kita harus menjaga dan mengarahkan agar mereka bisa menjadi ahli kitab," ujarnya.
Bupati yang juga ulama sepuh di Kabupaten Banjar itu mengingatkan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat, terkadang memberikan dampak negatif.
"Anak-anak bisa cepat terpengaruh sehingga kondisi itu harus diantisipasi agar tidak melunturkan nilai-nilai moral generasi penerus di masa mendatang sekaligus menjadi tantangan," ujar dia.
Dikatakan, hal itu merupakan suatu tantangan terbesar dan harus disadari, membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas merupakan tanggung jawab seluruh pihak.
"Dibentuknya mulai dari orangtua, keluarga, teman sekolah hingga guru-guru sehingga menjadi benteng utama bagi mereka jika suatu saat sudah beranjak dewasa," kata dia.
Ketua panitia Kursani menyebutkan peserta khataman Al Qur,an mencapai 569 orang berasal dari 14 kecamatan yang tersebar pada SD-SD se-Kecamatan Simpang Empat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Bupati Banjar Khalillurahman di Kota Martapura, Jumat mengatakan, dihasilkannya generasi Qur`ani sesuai sejarah Banjar yang banyak mencetak ulama dan pemuka agama.
"Kami bangga dan berharap siswa yang menamatkan Al Qur`an mampu menjadi generasi Qur`ani dan memiliki akhlak dan kepribadian yang terpuji sesuai ajaran Islam," ujar bupati.
Harapan itu disampaikan bupati terkait khataman Al Qur`an yang telah berhasil dicapai 569 siswa Sekolah Dasar kelas VI se Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar.
Ia mengatakan, Pemkab Banjar melalui program kerja dinas maupun instansi terkait memberi pendidikan agama Islam yang berkualitas berupa baca tulis kitab suci tersebut.
"Keberhasilan dalam melaksanakan pendidikan Al Quran, akan melahirkan generasi penerus berakhlak mulia, cerdas dan bisa membawa keberkahan serta kemajuan," ungkapnya.
Menurut dia, anak-anak berakhlak mulia, cerdas, beriman dan bertaqwa serta memiliki pengetahuan agama yang baik merupakan investas sangat istimewa dan membanggakan.
"Mereka akan menjadi mutiara bagi kehidupan bangsa dan negara di masa depan sehingga kita harus menjaga dan mengarahkan agar mereka bisa menjadi ahli kitab," ujarnya.
Bupati yang juga ulama sepuh di Kabupaten Banjar itu mengingatkan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat, terkadang memberikan dampak negatif.
"Anak-anak bisa cepat terpengaruh sehingga kondisi itu harus diantisipasi agar tidak melunturkan nilai-nilai moral generasi penerus di masa mendatang sekaligus menjadi tantangan," ujar dia.
Dikatakan, hal itu merupakan suatu tantangan terbesar dan harus disadari, membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas merupakan tanggung jawab seluruh pihak.
"Dibentuknya mulai dari orangtua, keluarga, teman sekolah hingga guru-guru sehingga menjadi benteng utama bagi mereka jika suatu saat sudah beranjak dewasa," kata dia.
Ketua panitia Kursani menyebutkan peserta khataman Al Qur,an mencapai 569 orang berasal dari 14 kecamatan yang tersebar pada SD-SD se-Kecamatan Simpang Empat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016