Sekretaris Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Suripno Sumas mengatakan revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila penting guna keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Guna keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila itulah, kami dari DPRD Kalsel juga menyosialisasikan Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila," ujar Suripno di sela-sela sosialisasi tersebut di Banjarmasin, Sabtu.
Menurut anggota DPRD Kalsel dua periode itu, seiring maraknya media sosial (Medsos) rentan masuk pengaruh atau paham radikal dan paham lain yang tidak sesuai nilai luhur Pancasila.
"Sebagai contoh paham yang mempertentangkan Pancasila dan Agama sehingga berpotensi terganggunya keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta menjunjung Bhinneka Tunggal Ika (berbeda-beda tetapi tetap satu)," ujar Suripno.
Baca juga: Tuan Guru Haji Zainuddin uraikan keutamaan kesehatan jasmani
Sekretaris Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Suripno Sumas (pakai peci) saat sosialisasikan Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila dengan narasumber mantan Dekan Fakultas Da'wah UIN Antasari Banjarmasin Dr H Muhyar Sani MAg di Banjarmasin, Sabtu (28/1/23). (ANTARA/Syamsuddin Hasan)
Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila juga menghadirkan narasumber mantan Dekan Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin Dr H Muhyar Sani MAg.
Pada kesempatan tersebut, Muhyar menguraikan keselarasan Pancasila dengan norma-norma agama, baik dari sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa maupun hingga sila kelima Kesejahteraan Sosial Bagi Seluruh Indonesia.
"Jadi tak perlu mempertentangkan Pancasila dan agama. Karena Pancasila memang tidak bertentangan dengan agama," ucap Muhyar.
Sebanyak 100 peserta sosialisasi revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila tersebut juga mendapatkan paket bantuan kebutuhan pokok.
