Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Laut, Gatot Subagio mengapresiasi Kelompok Tani Sinar Harapan I di Desa Gunung Raja, Kecamatan Tambang Ulang panen perdana Jagung Hibrida Sakti (JAB69-01).
"Benih Jagung Hibrida Sakti (JAB69-01) Sakti merupakan produk inovasi dikembangkan PT Enam Sembilan Benih," ujar Gatot Subagio di Pelaihari, Selasa (13/12/2022).
Dia berharap, dengan semakin berkembangnya benih jagung di Tanah Laut, maka semakin meningkat pula pendapatan para petani.
"Semoga dengan dilakukannya panen perdana Jagung Hibrida Sakti ini bisa menjadi salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan para petani," harapnya.
Apalagi di Tanah Laut, sebut dia, saat ini sudah ada pasar atau pabrik yang menerima hasil panen tersebut tentunya tidak sulit lagi mencari pemasaran hasil produksi jagung.
Salah seorang petani menanam Jagung Hibrida Sakti Desa Gunung Raja Murzaini mengaku, benih JAB69-01 Sakti lebih tinggi hasil produksinya dibandingkan benih yang sebelumnya pihaknya gunakan.
"Benih ini lebih mantap dari benih yang sebelumnya saya gunakan, keunggulannya tahan bulai, tongkol besar, batang tidak mudah patah, cara perawatannya relatif mudah dan tidak cerewet," kata Murzaini.
Turut hadir di acara panen perdana itu Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Ketua Komisi II DPRD Kalsel, perwakilan PT Enam Sembilan Benih, perwakilan PT Jafpa Comfeed dan para petani jagung.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Benih Jagung Hibrida Sakti (JAB69-01) Sakti merupakan produk inovasi dikembangkan PT Enam Sembilan Benih," ujar Gatot Subagio di Pelaihari, Selasa (13/12/2022).
Dia berharap, dengan semakin berkembangnya benih jagung di Tanah Laut, maka semakin meningkat pula pendapatan para petani.
"Semoga dengan dilakukannya panen perdana Jagung Hibrida Sakti ini bisa menjadi salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan para petani," harapnya.
Apalagi di Tanah Laut, sebut dia, saat ini sudah ada pasar atau pabrik yang menerima hasil panen tersebut tentunya tidak sulit lagi mencari pemasaran hasil produksi jagung.
Salah seorang petani menanam Jagung Hibrida Sakti Desa Gunung Raja Murzaini mengaku, benih JAB69-01 Sakti lebih tinggi hasil produksinya dibandingkan benih yang sebelumnya pihaknya gunakan.
"Benih ini lebih mantap dari benih yang sebelumnya saya gunakan, keunggulannya tahan bulai, tongkol besar, batang tidak mudah patah, cara perawatannya relatif mudah dan tidak cerewet," kata Murzaini.
Turut hadir di acara panen perdana itu Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Ketua Komisi II DPRD Kalsel, perwakilan PT Enam Sembilan Benih, perwakilan PT Jafpa Comfeed dan para petani jagung.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022