Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan PT PLN Persero bekerjasama memperkuat edukasi keselamatan ketenagalistrikan bagi warganya.
Menurut Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Pemkot Banjarmasin Dr H Lukman Fadlun di Banjarmasin, Senin, Kota Banjarmasin sebagai kota tua yang sudah berusia 496 tahun ini banyak terdapat bangunan tua.
Di mana, lanjut dia, infrastruktur kelistrikan di bangunan warga sudah banyak yang tidak standar lagi, hingga menimbulkan bahanya arus pendek listrik hingga akhirnya menyebabkan kebakaran.
Karenanya, kata dia, Pemkot dan PT PLN Persero UP3 Banjarmasin melakukan sosialisasi untuk memperkuat edukasi kepada warga akan tingginya bahaya bagi ketenagalistrikan ini.
Sosialisasi kesehatan ketenagalistrikan ini dilaksanakan di Swiss Belhotel Banjarmasin pada Senin hari ini dengan mengundang perwakilan masyarakat di lima kecamatan di kota ini.
Menurut Lukman, ini sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi dan kepedulian masyarakat Kota Banjarmasin terhadap keselamatan ketenagalistrikan.
"Melalui kegiatan ini sama-sama menghindari bahaya listrik disekitar tempat tinggal, dapat dilakukan dengan cara menghindari penggunaan colokan listrik bertumpuk," ujarnya.
"Jauhkan peralatan listrik dari jangkauan anak-anak, tidak bermain disekitar gardu listrik, serta pastikan seluruh peralatan listrik sudah berstandar SNI dan instalasi rumah sudah memiliki Sertifikat Layak Operasi (SLO)," ujarnya lagi.
Lukman berharap, kondisi kelistrikan di Kota Banjarmasin semakin baik dengan akselarasi dan berkolaborasi bersama pemerintah, karena masalah keselamatan ketenagalistrikan merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya dari pihak PLN saja.
"Listrik ini milik kita bersama, karena kita juga yang menikmatinya, ayo kita bersama-sama menjaganya, agar aktivitas yang kita lakukan dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar," ujarnya.
Sementara itu, Manager PT PLN UP3 Banjarmasin Muhammad Arif Fikri mengungkapkan, PT PLN terus berkomitmen untuk dapat meningkatkan pelayanan kepada semua pelanggan.
"Serta tak henti hentinya untuk menyediakan listrik yang handal dan aman bagi semua pelanggan," ujarnya.
"Ini juga sebagai tindakan preventif terhadap kecelakaan masyarakat akibat listrik," ujarnya.
Dikatakan dia, PLN berkewajiban memberikan layanan suplai listrik yang aman dan handal, aman bagi manusia dan makhluk hidup lainnya serta ramah lingkungan.
"Sehingga diharapkan warga masyarakat dapat menikmati listrik secara berkelanjutan dengan suplai listrik yang handal agar keselamatan ketenagalistrikan dimasyarakat umum dapat kita wujudkan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Menurut Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Pemkot Banjarmasin Dr H Lukman Fadlun di Banjarmasin, Senin, Kota Banjarmasin sebagai kota tua yang sudah berusia 496 tahun ini banyak terdapat bangunan tua.
Di mana, lanjut dia, infrastruktur kelistrikan di bangunan warga sudah banyak yang tidak standar lagi, hingga menimbulkan bahanya arus pendek listrik hingga akhirnya menyebabkan kebakaran.
Karenanya, kata dia, Pemkot dan PT PLN Persero UP3 Banjarmasin melakukan sosialisasi untuk memperkuat edukasi kepada warga akan tingginya bahaya bagi ketenagalistrikan ini.
Sosialisasi kesehatan ketenagalistrikan ini dilaksanakan di Swiss Belhotel Banjarmasin pada Senin hari ini dengan mengundang perwakilan masyarakat di lima kecamatan di kota ini.
Menurut Lukman, ini sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi dan kepedulian masyarakat Kota Banjarmasin terhadap keselamatan ketenagalistrikan.
"Melalui kegiatan ini sama-sama menghindari bahaya listrik disekitar tempat tinggal, dapat dilakukan dengan cara menghindari penggunaan colokan listrik bertumpuk," ujarnya.
"Jauhkan peralatan listrik dari jangkauan anak-anak, tidak bermain disekitar gardu listrik, serta pastikan seluruh peralatan listrik sudah berstandar SNI dan instalasi rumah sudah memiliki Sertifikat Layak Operasi (SLO)," ujarnya lagi.
Lukman berharap, kondisi kelistrikan di Kota Banjarmasin semakin baik dengan akselarasi dan berkolaborasi bersama pemerintah, karena masalah keselamatan ketenagalistrikan merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya dari pihak PLN saja.
"Listrik ini milik kita bersama, karena kita juga yang menikmatinya, ayo kita bersama-sama menjaganya, agar aktivitas yang kita lakukan dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar," ujarnya.
Sementara itu, Manager PT PLN UP3 Banjarmasin Muhammad Arif Fikri mengungkapkan, PT PLN terus berkomitmen untuk dapat meningkatkan pelayanan kepada semua pelanggan.
"Serta tak henti hentinya untuk menyediakan listrik yang handal dan aman bagi semua pelanggan," ujarnya.
"Ini juga sebagai tindakan preventif terhadap kecelakaan masyarakat akibat listrik," ujarnya.
Dikatakan dia, PLN berkewajiban memberikan layanan suplai listrik yang aman dan handal, aman bagi manusia dan makhluk hidup lainnya serta ramah lingkungan.
"Sehingga diharapkan warga masyarakat dapat menikmati listrik secara berkelanjutan dengan suplai listrik yang handal agar keselamatan ketenagalistrikan dimasyarakat umum dapat kita wujudkan," ujarnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022