Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan berencana asuransikan pepohonan yang berada di pinggiran jalan protokol.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin Alive Yoesfah Love di Banjarmasin, Jumat, rencana mengasuransikan pepohonan ini untuk menjaganya tetap lestari.

"Demikian juga misalnya ini yang terburuk pohon itu roboh dan menimpa orang, asuransi bisa menjamin segala perawatan korban dan sebagainya," kata dia.

Alive mengatakan, pihaknya ingin meniru di DKI Jakarta terkait adanya asuransi untuk pepohonan ini.

"Makanya kita masih menggali informasinya ini, bagaimana sistemnya," kata dia.

Termasuk perusahaan atau badan asuransi mana yang bisa demikian, ucap Alive.

Menurut dia, pepohonan di Kota Banjarmasin, khususnya di pinggiran jalan protokol sudah banyak, pengawasan pun dilakukan intensif.

"Apalagi saat ini cuaca cukup ekstrim hujan disertai angin kencang, petugas kita setiap malam melakukan pengecekan pepohonan, khususnya yang berpotensi tumbang," ujarnya.

Sekalian, sambung dia, dilakukan pendataan pepohonan yang merupakan aset pemerintah kota atau yang ditanam pemerintah kota.

"Ini sedang kita merincikan data pepohonan, dari jenis, usianya dan lainnya," kata Alive.

Dia mengakui, sering terjadi pohon tumbang di kota ini, karena disadari tanah di Kota Banjarmasin berstruktur rawa.

Namun penghijauan kota harus terus dilakukan untuk memenuhi syarat 30 persen dari luas wilayah kota sebagai ruang terbuka hijau.
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022