Anggota DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mulai melakukan reses tahun ke empat masa sidang kesatu di wilayah daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.

"Pada reses tersebut, para anggota DPRD melakukan dialog dengan masyarakat guna menyerap segala macam aspirasi yang nanti bisa disampaikan kepada pemerintah," kata Plt Sekretaris DPRD HST Drs H Noriyono, M. AP, Senin (28/11) di Barabai.

Menurutnya, tujuan reses adalah menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di dapil sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam  pemerintahan.

H Pujiansyahnor

Anggota Komisi II DPRD HST dari Fraksi Partai Golkar H Pujiansyahnor banyak menerima usulan pembangunan dan saran serta masukan saat melakukan reses di Desa Rangas Kecamatan Batang Alai Selatan, Minggu (27/11).

Menurut Pujiansyahnor, warga meminta untuk dilakukan rehab jembatan dan rehab sekolah dasar di wilayah tersebut.

"Tentunya, segala macam usulan warga tersebut akan kita tampung dulu dan akan kita ajukan ke pemerintah," katanya.

Dijelaskannya,kalau nanti setelah dilakukan kajian dan peninjauan langsung ke lokasi memang layak untuk dibantu serta menjadi skala prioritas, maka akan kita usahakan untuk direhab.

Sampurna

Anggota Komisi III DPRD HST Sampurna juga mendapatkan berbagai aspirasi dari desa wilayahnya Kecamatan Barabai, tepatnya di Desa Benawa Tengah, Sabtu (26/11).

Menurutnya, warga minta rehabilitasi drainase berupa pelebaran, pembangunan drainase baru dan pembuatan pintu gerbang desa.

Ditegaskannya, masukan dari warga itu akan kita coba perjuangkan kalau nantinya masuk skala prioritas pembangunan dan memang benar-benar dibutuhkan masyarakat.

H Mulyadie

Ketua Komisi III DPRD HST H Mulyadie melakukan reses di Desa Pemangkih Seberang, Kecamatan Labuan Amas Utara, Minggu (27/11).

Warga di wilayah Pemangkih Seberang, diungkapkan Mulyadie, memberikan masukan untuk pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) untuk mempermudah mereka menuju lokasi dan mengangkut hasil-hasil pertanian.

Selain itu, warga meminta pembuatan jalan paving untuk mempermudah warga melaksanakan aktivitas sehari-hari.

"Masukan dan aspirasi warga itu kita terima dulu dan akan kita usulkan untuk dianggarkan," tutupnya.

Baca juga: Warga terdampak inflasi kenaikan BBM terima Bansos
Baca juga: Disdik siapkan 51 Kepsek jadi guru penggerak
 

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022